Wonderful Riau Island
Wihara Budhi Bhakti, Wisata Religi Favorit di Tengah Kota Batam, Banyak Doa Umat Dikabulkan
Intip pesona Wihara Budhi Bhakti atau Pek Kong Windsor di Kota Batam Kepri, konon banyak doa wisatawan terkabul saat sembahyang di sini.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Alifia Nuralita Rezqiana
TRIBUNJOGJA.COM - Wihara Budhi Bhakti adalah tempat ibadah umat Buddha yang tertua di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Mengutip TribunBatam.id, Wihara Budhi Bhakti sudah dibangun sejak tahun 1970-an. Wihara ini kemudian diresmikan pada tahun 1986.
Tak sedikit masyarakat dan umat Buddha yang menyebut Wihara Budhi Bhakti sebagai Wihara Windsor atau Pek Kong Windsor karena lokasinya berada di daerah Windsor, Nagoya, Kota Batam.
Alamat Wihara Budhi Bhakti berada di Jalan Pembangunan, Lubuk Baja Kota, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Kepri.
Anda bisa klik DI SINI untuk melihat titik lokasi Wihara Budhi Bhakti via Google Maps.
Melansir blog Wihara Budhi Bhakti, Wihara Budhi Bhakti dikelola oleh Yayasan Vihara Umat Buddha Kota Batam.
Kegiatan spiritual keagamaan di wihara ini dikelola langsung oleh Generasi Muda Mudi Vihara Budhi Bhakti Batam.
Apabila Anda berkunjung ke wihara ini, Anda tidak akan dipungut biaya. Harga tiket masuk (HTM) gratis alias Rp 0.
Banyak doa umat terkabul

Wihara Budhi Bhakti terletak di tengah Kota Batam. Lokasinya strategis dan dekat dengan hotel dan pusat perbelanjaan.
Beberapa pusat perbelanjaan terkenal di dekat wihara ini antara lain Hypermart Batam Nagoya, Diamond City Mall, Batam City Square Mall, dan Grand Batam Mall.
Namun, alasan wihara ini jadi tempat favorit wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara (wisman) bukan hanya lokasinya yang strategis saja.
Diwartakan Tribun Batam, menurut keterangan para wisatawan yang datang, banyak doa yang dikabulkan saat beribadah di Wihara Budhi Bhakti.
Umat Buddha dan Konghucu dari Kota Batam maupun dari luar negeri sering datang untuk sembahyang dan minta dilancarkan rezekinya.
Tak sedikit doa mereka yang dikabulkan.
Wisman yang sering berkunjung ke Wihara Budhi Bhakti Batam antara lain wisman dari Singapura, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, dan Jepang.
Pengunjung yang singgah ke Wihara Budhi Bhakti mengaku merasa nyaman dan tenang saat berwisata.
Mengutip ulasan di Google Maps, sejumlah wisman bahkan merekomendasikan tempat ini untuk dikunjungi wisatawan yang datang ke Batam.
“Extremely quiet place to put down and leave behind all the stress, troubles, and worries. A relatively good place to visit either for sightseeing or for praying (Tempat yang sangat tenang untuk bersantai dan meninggalkan semua stres, masalah, dan kekhawatiran. Tempat yang relatif bagus untuk dikunjungi baik untuk jalan-jalan atau untuk berdoa),” tulis pemilik akun Jarius Draslaric.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Wihara Ksitigarbha Bodhisattva, Wihara Patung Seribu di Tanjungpinang Kepri
Baca juga: Wihara Avalokitesvara Graha di Kepri, Wisata Religi Punya Patung Dewi Kwan Im Berlapis Emas 22 Karat
Arsitektur Wihara Budhi Bhakti dan Fasilitasnya
Dikutip dari Tribun Batam, Wihara Budhi Bhakti terdiri dari dua bangunan utama, yakni klenteng di bagian depan dan bangunan wihara yang letaknya sedikit masuk ke dalam.
Klenteng

Klenteng di depan digunakan untuk sembahyang umat Konghucu atau bisa juga penganut Tri Dharma.
Bangunan klenteng berwarna merah dengan interior khas China yang mendominasi.
Jika Anda masuk ke klenteng, Anda akan melihat beberapa ruang persembahan yang mana masing-masing memiliki patung Dewa.
Wihara

Wihara di bagian belakang biasa digunakan sembahyang oleh umat Buddha.
Gedung wihara berlantai dua berdiri kokoh dan didominasi cat warna putih.
Di dinding depan bangunan utama terdapat lukisan serta relief dewa-dewa.
Anda akan melihat dua jalur tangga di luar gedung. Tangga ini akan mengarahkan Anda ke tempat sembahyang di lantai dua.

Di dalam wihara ada ruang utama sembahyang yang memiliki patung dewa-dewa. Ada juga kitab-kitab agama Buddha yang diletakkan di tempat sembahyang.
Di halaman samping, masih dalam pagar komplek wihara, terdapat berbagai patung dewa yang bisa Anda lihat.
Anda yang berkunjung tidak perlu takut kelaparan karena ada warung makan vegetarian yang berada di sisi pinggir wihara.
Taman yang sejuk dan asri akan membuat Anda betah berlama-lama.

Terdapat pula kolam ikan koi di kompleks wihara.
Anda akan melihat banyak patung di kawasan taman. Ada patung Buddha Maitreya, patung Dewi Kwan Im, patung kapal, patung laksamana berkuda, dan lainnya.
Patung-patung ini menggambarkan cerita sejarah dan kebudayaan China.
Baca juga: Cerita Rakyat Meriam Tegak Tertancap Tanah di Kepri, Kini Jadi Ikon Wisata Kabupaten Lingga
Baca juga: Kisah Patung Buddha Tidur di Wihara Dharma Shanti Bintan Kepri, Replika Patung Buddha Thailand
Kebijakan visa murah untuk tingkatkan kunjungan wisman
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Guntur Sakti mengusulkan pemberlakuan visa kunjungan jangka pendek atau short term visa bagi wisman yang berkunjung ke Kepri.
Ia melaporkan, saat ini penerapan short term visa masih dalam proses, menunggu penetapan tarif dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI).
Sebelumnya, kebijakan tentang short term visa sudah dimasukkan dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham).
Namun, penetapan tarif visa tersebut masih menunggu keputusan Kemenkeu RI.
"Komunikasi kami ke kementerian terus intens. Tanggal 10 Januari kemarin, Pak Menteri (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno) juga sudah bersurat ke Kemenkumham terkait penetapan tarif short term visa ini," ujar Guntur Sakti saat ditemui wartawan di Kota Batam, Kamis (25/1/2024), dikutip Tribunjogja.com dari TribunBatam.id.
Guntur Sakti mengusulkan kepada kementerian untuk menetapkan tarif short term visa sebesar 10 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 150.000.
Wisman yang datang ke Kepri memiliki dua pilihan, yaitu menggunakan visa jangka pendek senilai 10 dolar AS (sekitar Rp 150 ribu), atau menggunakan visa 30 hari seharga 50 dolar AS (Rp 750 ribu).
Menurutnya, tarif short term visa yang lebih murah akan menarik wisman berkunjung ke Kepri.
Seperti diketahui, Kepri merupakan daerah perbatasan di mana keluar masuk orang asing cukup masif.
Guntur Sakti meyakini, tarif visa jangka pendek yang murah akan memungkinkan Kepri mencapai target Kemenparekraf untuk mendatangkan 3.000.000 wisatawan tahun 2024. (Tribunjogja.com/TribunBatam.id)
Kepri
Kepulauan Riau
Batam
Kota Batam
wihara
Klenteng
Buddha
Konghucu
destinasi wisata kepri
Pariwisata Kepri
Dinas Pariwisata Kepri
wisata religi
Wonderful Riau Island
Wonderful Riau Islands
Mengungkap Ritual Bakar Tongkang di Batam: Sejarah, Makna, dan Pesona Tradisi Tionghoa |
![]() |
---|
Spesial Border Treatment untuk Kepri Diharapkan Gairahkan Kunjungan Wisatawan Mancanegara |
![]() |
---|
Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau Bahas Kerjasama Berbagai Bidang Bersama Konsul Malaysia |
![]() |
---|
Sejarah Benteng Bukit Kursi di Pulau Penyengat Kepri Dulu Sentral Pertahanan Kini Jadi Tempat Wisata |
![]() |
---|
4 Rekomendasi Camilan Lezat Oleh-oleh Khas Batam Kepulauan Riau Ada Kue dan Keripik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.