Puisi Mustafa Ismail

Puisi Memo Musim I Mustafa Ismail: Apa yang kita dengar dari gemerisik angin saat usia

Puisi Memo Musim I Mustafa Ismail: Apa yang kita dengar dari gemerisik angin saat usia

Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
Dok Pemkot Yogyakarta
Para peserta Festival Sastra Yogya 2023 menjukkan kebolehan dalam membacakan puisi, di kawasan Kotabaru, Kota Yogyakarta. 

Puisi Memo Musim I Mustafa Ismail


Apa yang kita dengar dari gemerisik angin

saat usia makin merimbun

adakah masa silam telah mematangkan

hari-hari kita

mengajari kita tentang banyak hal:

kegembiraan, air mata, dan hati yang pedih

menghadapi banyaknya persoalan

di bumi yang sakit

sebelum sempat beranjak, mari kita hening sebentar

memperhatikan langit: adakah wajah kita makin cerah

atau justeru makin berkabut

saat semuanya harus dipertaruhkan,

termasuk hati, juga kegembiraan orang lain,

dan mengubur kenangan-kenangan pahit

setelah kita menemukan rumah-rumah,

setelah kita lelap dengan berbagai menu di meja makan

apa yang kita petik dari perjalanan ini

dari berisik jalan raya, adakah kangen

setelah berabad-abad kita berlari

mengejar kota-kota

lalu lahir beribu kali: rupa penuh warna

adakah kita pahami kelahiran itu

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved