Kuliner

Warung Legendaris di Pasar Beringharjo Jogja : Warung Makan Bu Sum

Warung Makan Bu Sum ini terkenal dengan ragam menu yang lezat dan menggugah selera. Tak heran jika warung ini selalu ramai pembeli

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Ananda Putri Oktaviani MG
Suasana dapur di Warung Bu Sum 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYAKARTA - Pasar Beringharjo terkenal dengan berbagai macam kulinernya.

Salah satunya yaitu Warung Bu Sumiyati yang cukup legendaris.

Susana Warung Bu Sum
Warung Bu Sum, Pasar Beringharjo, Kamis Pagi (25/1/2024)


Warung ini sudah berdiri sekitar 60 tahun lebih dan masih tetap ramai hingga saat ini. Letaknya di pintu keluar selatan Pasar Beringharjo sisi timur.


“Sudah sekitar 60 tahunan lebih berdirinya” Kata Sumiyati (72) Pemilik Warung, di Pasar Beringharjo, Kamis (25/1/2024).


Meski sudah lama berdiri warung ini tetap mempertahankan kualitas citarasa yang khas dan otentik


Nenek berusia 72 tahun itu biasanya membuka warungnya mulai pukul 06.00 WIB hingga 15.00 WIB.


Warung Makan Bu Sum ini terkenal dengan ragam menu yang lezat dan menggugah selera. Tak heran jika warung ini selalu ramai pembeli dan banyak menjadi incaran wisatawan yang berkunjung ke Jogja. 


Menu spesial dari warung ini adalah nasi gudeg, soto daging ayam, dan soto daging sapi, selain itu warung ini menyediakan berbagai menu lainnya, seperti nasi rames, soto babat, gulai, dll.


Dikutip dari Tribunjogja.com, citarasa dari gudeg disini berbeda, biasanya gudeg memiliki rasa manis, akan tetapi gudeg di warung ini memiliki rasa gurih, asin, dan sedikit pedas yang berasal dari krecek dan sambal.


Meski menjajakan makanan yang lezat harga yang ditawarkan cukup terjangkau hanya kisaran Rp 12.000 hingga Rp 20.000 saja.


Warung Bu Sum ini juga menyediakan Sate Kere atau Sate Koyor, Sate kere ini juga menjadi salah satu makanan favorit pengunjung. Dalam sehari Bu Sum bisa menjual sate koyor dalam jumlah banyak dan terjual habis.


“Ya, sehari biasanya habis 1 kuintal koyor nya dan Alhamdulillah habis semua,” ungkapnya

Harga untuk satu tusuk Sate Kere hanya Rp 3000 rb saja dan untuk satu porsinya dihargai Rp 20.000 rb sudah termasuk dengan nasinya.

Cara memasaknya pun masih tradisional tidak ada yang menggunakan kompor, semuanya menggunakan anglo kecuali untuk kuahnya.


Jika makan di warung, maka kita bisa sambil menghirup asap dari bakaran sate yang membuat suasana jadi bertambah nikmat.  (MG Ananda Putri Oktaviani).

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved