BEI Berikan Edukasi Pasar Modal pada Atlet melalui Program SPM untuk Negeri

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Yayasan Bakti Sepak Bola di bawah naungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melakukan kegiatan edukasi dan literasi di kalangan pemain dan komunitas sepak bola di Indonesia, khususnya kepada Tim Nasional (Timnas) U-20. 

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara BEI dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia pada 7 Agustus 2023 lalu dengan program Sekolah Pasar Modal (SPM) untuk Negeri. 

Direktur BEI, Jeffrey Hendrik mengatakan kerja sama tersebut merupakan komitmen nyata untuk memajukan sepak bola Indonesia melalui pemahaman tentang investasi, perencanaan keuangan, dan pentingnya persiapan masa pensiun bagi para atlet.

Dalam kegiatan SPM untuk Negeri tersebut, para atlet dikenalkan terkait investasi di pasar modal, tata cara berinvestasi sejak dini, hingga mekanisme transaksi perdagangan saham. 

Tidak hanya atlet, pelatih, manajemen klub, serta pihak-pihak terkait dalam ekosistem sepak bola juga mendapat kesempatan untuk belajar pasar modal. 

"Kami berharap apa yang kami sampaikan tentang perencanaan dan pengelolaan investasi di pasar modal dapat dimengerti dan diterima dengan baik," katanya, Sabtu (03/02/2024). 

Baca juga: BEI DIY: Kenaikan Pajak Hiburan Bisa Pengaruhi Harga Saham dan Investor

Pada kesempatan yang sama, BEI juga  memperkenalkan aplikasi informasi data pasar modal bernama IDX Mobile. 

Termasuk memfasilitasi kepemilikan rekening efek kepada seluruh pemain Timnas U-20 dengan menggandeng Anggota Bursa BRI Danareksa Sekuritas yang memberikan dukungannya dalam bentuk Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) untuk setiap peserta.

Terpisah, Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Yogyakarta, Irfan Noor Riza mengapresiasi terselenggaranya kegiatan SPM untuk Negeri yang kali ini ditujukan untuk atlet Indonesia khususnya kepada Tim Nasional (Timnas) U-20 ini.

Pihaknya pun ingin atlet di DIY mendapat edukasi terkait perencanaan dan pengelolaan investasi di pasar modal.

Rencananya, edukasi untuk para atlet dilakukan dengan berbagai metode, termasuk salah satunya adalah program pengabdian kepada masyarakat, pelatihan, dan pendampingan.

"Tentunya berkolaborasi dengan kampus-kampus perguruan tinggi dan bersama Galeri Investasi (GI) BEI, kami bersinergi melaksanakan rangkaian kegiatan SPM untuk Negeri di DIY. BEI senantiasa bersinergi dan terbuka kepada seluruh pihak dalam melakukan edukasi sebagai upaya peningkatan literasi keuangan dan pasar modal di Indonesia," ujarnya. ( Tribunjogja.com )