Caleg DPR RI Nomor Urut 4 PDIP, KPH Purbodiningrat Sambangi Paguyuban PKL dan Juru Parkir Jalan Solo

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - KPH Purbodiningrat menyambangi paguyuban PKL ‘Urip Sejahtera’ dan Juru Parkir Jalan Urip Sumoharjo (Jalan Solo), Senin (29/1/2024). Acara yang digelar di Aula Embung Langensari Yogyakarta ini berlangsung hangat dan penuh keakraban.

Banyak cerita disampaikan para anggota paguyuban PKL dan juru parkir yang beroperasi di Jalan Urip Sumoharjo pada pertemuan Sapa Aruh Caleg DPR RI Nomor Urut 4 dari PDI Perjuangan tersebut.

“Kami dari Paguyuban PKL Urip Sejahtera menyampaikan rasa terima kasih kepada KPH Purbodiningrat. Sebab, saat masa pandemi Covid lalu, dapat menjembatani terbukanya akses jalan (sekat jalan). Sehingga, kami dapat berjualan lagi dengan mematuhi prokes Covid,” ucap Ketua PKL Urip Sejahtera, Sarwestri.

Selain itu, Sarwestri juga menyampaikan permohonan kepada menantu Sri Sultan HB X itu terkait pengurusan izin berjualan. “Kami juga minta agar dipermudah untuk mengurus perizinan berjualan, Kanjeng Purbo,” lanjutnya.

Hal senada disampaikan Ketua Paguyuban Parkir Jl Urip Sumoharjo, Lilik. “Saya mewakili paguyuban parkir Jalan Solo juga berterima kasih kepada Kanjeng Purbo, karena pada waktu itu sudah membantu kami dan kami bisa menyambung hidup pada masa pandemi,” ujarnya.

Acara sapa aruh Anggota Komisi A DPRD DIY ini juga diikuti para PKL Unit 3 Duta Foto - Toko Viva Jalan Solo.

Kanjeng Purbodiningrat mengapresiasi paguyuban PKL Urip Sejahtera dan Paguyuban Parkir, yang kini ia melihat semakin maju dan berkembang, serta tertata.

“Pesan saya kepada bapak ibu semuanya, untuk ke depannya persaudaraan dan kerukunan paguyuban ini tetap terjaga. Jaga selalu kebersihan, ketertiban dan keamanan di sepanjang tempat bapak ibu berjualan,” ucap suami putri ketiga Raja Yogyakarta, GKR Maduretno.

Selain itu, Caleg DPR RI Dapil DIY ini juga mengingatkan, agar antar anggota paguyuban, baik PKL maupun juru parkir dengan para pemilik toko di sepanjang Jalan Solo, selalu menjaga kompak dan gotong royong.

“Kedah dirumat sesarengan, njih, dijaga dengan baik komunikasi antartoko. Sehingga, tak ada perselisihan di kemudain hari. Saya didoakan bapak ibu semua makin maju dan sejahtera,” ujar politisi muda PDI Perjuangan. (ayu/ord)