Kronologi Truk Rombongan Peziarah Terbalik Saat Lewati Turunan di Saguling
Truk rombongan peziarah mengalami kecelakaan tunggal saat melewati turunan di Jalan Raya Saguling, Kampung Saleos, Desa Saguling
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANDUNG BARAT - Truk rombongan peziarah mengalami kecelakaan tunggal saat melewati turunan di Jalan Raya Saguling, Kampung Saleos, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Jumat (26/1/2024), sekitar pukul 00.30 WIB.
Truk oleng dan akhirnya terbalik karena diduga mengalami rem blong.
Sebanyak 30 penumpang yang ada di bagian bak belakang pun terlempar.
Total lima penumpang tewas dalam kecelakaang tunggal tersebut.
Sementara 10 penumpang lainnya mengalami luka berat dan sisanya luka ringan.
Para korban merupakan warga Kampung Cinagrog, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat.
Dikutip dari Kompas.com, Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengatakan truk yang mengalami kecelakaan itu mengangkut 30 orang rombongan peziarah.
"Kejadiannya sekitar jam 00.30 WIB. Mengangkut rombongan peziarah, penumpangnya sekitar 30 orang. Korban 5 meninggal dunia, 10 luka berat, dan 15 luka ringan," ungkap Sudirianto saat dihubungi, Jumat (26/1/2024).
Menurut Sudirianto, lima korban tewas di lokasi kejadian.
Setelah dievakuasi, seluruh jenazah langsung dibawa ke rumah duka masing-masing oleh pihak keluarga.
Sedangkan korban luka langsung dilarikan ke sejumlah rumah sakit.
"Korban ada yang dirujuk ke RSHS, lalu ke RS Cahya Kawaluyan, dan ke Klinik Asy Syifa Cipatat. (Korban) meninggal sudah dibawa pihak keluarga langsung," kata Sudirianto.
Baca juga: Mahasiswa Asal Sumsel Diamankan Polisi Usai Terbukti Curi Sejumlah Barang Senilai Puluhan Juta
Sementara itu saksi mata yang juga warga setempat bernama Aep Dayeng (45) mengatakan, benturan dari truk terdengar cukup keras.
Aep sebelumnya tidak mengetahui sumber suara itu.
Karena penasaran, Aep kemudian mendatangi sumber suara dan para korban sudah berhamburan.
"Jadi saya mau tidur, tiba-tiba dengar seperti suara pohon tumbang. Saya cek keluar rumah, ternyata itu truk kecelakaan. Jadi terbalik terus posisi terakhirnya itu berdiri lagi," ujar Aep.
Aep merupakan orang pertama yang tiba di lokasi kecelakaan.
Dia menyaksikan orang-orang sudah dalam kondisi berhamburan di jalan, termasuk penumpang anak-anak.
Sementara truk itu dalam keadaan ringsek lantaran jungkir balik di jalan yang menurun.
"Yang pasti dari atas (jalan menurun) itu sepertinya enggak bisa ngerem, lalu terbalik tapi berdiri lagi. Soalnya saya dengar suara keras. Korban tergeletak di jalan, banyak yang luka. Saya fokus nolong korbannya," ujar Aep.
"Penumpangnya ada dewasa sama anak-anak. Pada menjerit-jerit, saya selamatkan dulu yang tergencet di bawah ban. Kalau meninggal atau enggaknya kurang tahu, setelah itu saya bantu korban lainnya," kata Aep menambahkan. (*)
Dua Laka Tunggal Dilaporkan Terjadi di Kulon Progo, Satu Orang Dilaporkan Terluka |
![]() |
---|
Kronologi Dua Pelajar SD di Tulungagung Terkapar di Jalan Setelah Ikuti Lomba Baris Berbaris |
![]() |
---|
Kesepakatan Damai Suporter PSIM Yogyakarta dan Persib Bandung |
![]() |
---|
Brajamusti dan Bobotoh Resmi Berdamai, Ini Harapan Kapolresta Yogyakarta |
![]() |
---|
Gelandang PSIM Yogyakarta Ze Valente Ungkap Arti Selebrasi Dua Jari saat Bobol Gawang Persib Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.