Berita Bisnis Terkini
Ketidakpastian Global dan Tahun Politik Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi DIY 2024
Kontraksi supply dan demand secara global akan mempengaruhi kondisi nasional mau
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Pertumbuhan ekonomi DIY diperkirakan melambat dan lebih menantang tahun ini.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Komtap Pembinaan & Pengembangan Sekretariat Kadin DIY, Timotius Apriyanto.
Ia mengatakan kontraksi supply dan demand secara global akan mempengaruhi kondisi nasional maupun regional. Kontraksi tersebut dipengaruhi oleh geopolitik dunia.
"Krisis Rusia-Ukraina belum selesai, diperparah dengan serangan Israel ke Palestina, dan krisis di berbagai belahan dunia, banyak peperangan. Ini akan membawa krisis energi dan pangan lebih parah lagi," katanya, Kamis (25/01/2024).
"Perekonomian DIY optimis, namun jika dibandingkan dengan 2023 tentu ekonomi DIY pasti akan lebih menantang. Nasional itu diproyeksikan 5,5 persen (pertumbuhan ekonomi), akan mengalami perlambatan, kita mungkin 5,2 persen, DIY juga akan mengalami perlambatan ekonomi juga," sambungnya.
Baca juga: PLN UIP JBTB Rampungkan Pembangunan Gardu Induk 150 kV Kalasan beserta SUTT Incomer
Kondisi geopolitik dunia dan tahun politik membuat ketidakpastian yang berakibat pada turunnya kepercayaan pasar. Dunia usaha masih menunggu hasil Pemilu 2024, Sehingga industri manufaktur cenderung menahan investasi.
Ia juga menyebut daya beli masyarakat juga diperkirakan menurun. Ada kecenderungan belanja atau konsumsi ritel masyarakat, khususnya mie instan mengalami kenaikan.
"Ini kan kebiasaan masyarakat, yang menandakan daya beli masyarakat turun. Sebelumnya beli mie cuma satu, sekarang beli dua atau lebih. Tentu daya beli masyarakat yang turun ini akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi," lanjutnya.
Sementara terkait dengan postur ekonomi, ia menyebut industri pengolahan masih menjadi nomor satu, disusul industri komunikasi dan informasi, industri pertanian, makanan minuman terkait pariwisata dan industri pendidikan. ( Tribunjogja.com )
Jelang Natal, Perajin Patung Rohani di Bantul Banjir Pesanan |
![]() |
---|
KAI Daop 6 Yogyakarta Siap Dukung Program Angkutan Motor Gratis Periode Natal 2024 |
![]() |
---|
Transaksi Pembayaran Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan |
![]() |
---|
Sambut Libur Akhir Tahun, YIA Kulon Progo Akan Turunkan Tarif PJP2U dan PJ4U hingga 50 Persen |
![]() |
---|
Truk Mogok di Perlintasan Kereta Wilayah Purwokerto, Sejumlah KA Alami Kelambatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.