Rangkuman Pengetahuan Umum
Materi IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka: Tahap Pertumbuhan pada Manusia
Manusia mengalami pertumbuhan dari waktu ke waktu. Dimulai dari tahap janin. bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga menjadi manula.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Manusia mengalami pertumbuhan dari waktu ke waktu. Pertumbuhan yang berjalan secara berkesinambungan ini melewati berbagai masa transisi. Masa transisi ini dimulai dari tahap janin. bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga menjadi manula.
Berdasarkan buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas V Bab 5 Topik C, berikut ini penjelasan dari masing-masing masa transisi atau tahap pertumbuhan yang dialami oleh manusia.
1. Masa Embrio, Janin, dan Bayi
Setiap manusia memulai hidupnya dari telur kecil. Kemudian, telur itu akan tumbuh menjadi bayi di rahim ibu. Bayi yang ada di dalam rahim mendapatkan nutrisi melalui tali pusar sehingga dapat tumbuh besar.
Ketika bayi baru lahir, biasanya mereka akan menangis keras. Hal ini terjadi karena bayi merasa hangat dan gelap selama berada di dalam perut ibu. Maka dari itu, bayi akan menangis setelah lahir karena bayi merasakan tempat yang baru. Akan tetapi, tangisan bayi itu menunjukkan bahwa mereka sudah bisa bernapas sendiri dengan paru-paru mereka.
2. Masa Balita (0 - 5 tahun)
Masa balita adalah saat awal manusia tumbuh dan berkembang setelah lahir dari rahim ibu. Tubuh manusia mengalami pertumbuhan yang cepat pada masa balita. Manusia akan belajar berbagai gerakan, seperti berbaring, merangkak, berjalan, dan bahkan berlari.
Kemampuan untuk berkomunikasi juga berkembang pada masa balita ini. Para balita akan mulai tertawa, berteriak, mengucapkan satu kata, hingga bisa berbicara dengan cukup lancar. Selain itu, balita juga belajar melakukan berbagai hal lainnya, seperti memegang mainan, bertepuk tangan, dan bahkan belajar minum dan makan sendiri.
3. Masa Anak-anak (6 - 10 tahun)
Di masa anak-anak, keingintahuan yang dimiliki akan sangat besar. Anak-anak ingin mencoba atau mengetahui banyak hal baru.
Tubuh manusia pada masa anak-anak akan mengalami pertumbuhan. Selain itu, otak anak-anak pun akan semakin berkembang. Pada usia ini, anak-anak sudah mulai memahami perbedaan antara yang baik dan buruk, serta yang benar dan salah.
4. Masa Remaja (10 - 17 tahun)
Pada masa remaja, selain tinggi badan yang meningkat, terjadi pula perubahan fisik pada tubuh manusia. Biasanya, perempuan mengalami perubahan ini pada usia 11 hingga 14 tahun, sementara laki-laki mengalaminya pada usia 12 hingga 15 tahun.
Beberapa bagian tubuh remaja akan mengalami pertumbuhan yang signifikan. Anak perempuan akan mengalami perkembangan menjadi wanita, sementara anak laki-laki mengalami transformasi menjadi pria.
Perubahan ini juga memengaruhi pola pikir dan perilaku. Masa-masa ini dikenal sebagai masa pubertas remaja. Perubahan fisik selama pubertas dipicu oleh hormon-hormon dalam tubuh dan mencakup perubahan pada organ kelamin primer dan sekunder. Berikut ini penjelasan mengenai perubahan yang terjadi pada remaja laki-laki dan perempuan.
a) Laki-laki
Masa pubertas seorang anak laki-laki dimulai ketika organ reproduksinya mulai berfungsi. Tahap ini ditandai oleh peristiwa mimpi basah, di mana sperma yang diproduksi oleh testis akan dikeluarkan dari tubuh.
Tanda-tanda dari perkembangan kelamin sekunder ramaja laki-laki dapat dilihat dari adanya beberapa perubahan, seperti dada menjadi lebih lebar dan bidang, suara menjadi lebih berat, pertumbuhan rambut di ketiak dan sekitar kemaluan, serta pembesaran jakun.
b) Perempuan
Masa pubertas seorang perempuan dimulai ketika organ-organ reproduksinya mulai berfungsi. Fase ini dicirikan oleh periode menstruasi, yang melibatkan keluarnya darah dari alat kelamin perempuan karena pelepasan ovum bersama lapisan dinding rahim.
Lama siklus menstruasi bervariasi pada setiap individu dan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pola makan, gangguan emosional, stres, atau kondisi kesehatan. Secara umum, rata-rata siklus menstruasi berlangsung selama 28 hari.
Selain menstruasi, perempuan yang memasuki masa pubertas juga akan mengalami perubahan fisik seperti pembesaran payudara dan pinggul, perubahan suara menjadi lebih kecil dan lembut, serta pertumbuhan rambut di ketiak dan kemaluan.
5. Masa dewasa (17 - 50 tahun)
Pada masa dewasa, umumnya kemampuan berpikir manusia akan menjadi semakin matang. Seseorang yang memasuki masa dewasa akan berpikir secara rasional dan bertindak dengan lebih bijaksana.
Pada umumnya, tubuh orang dewasa tidak lagi mengalami perkembangan yang signifikan seperti yang terjadi pada masa transisi dari anak-anak ke masa remaja.
6. Masa manula (50 tahun ke atas)
Di usia ini, manusia akan mengalami penurunan kinerja organ-organ tubuh, seperti berkurangnya kemampuan pendengaran dan juga penglihatan. Gerakan tubuh akan menjadi lebih lambat karena persendian menjadi kaku dan tulang menjadi keropos (osteoporosis).
Tubuh juga akan lebih mudah lelah dan daya tahan terhadap penyakit akan menurun. Di tahap ini, perempuan akan mengalami menopause yaitu berhentinya siklus haid karena organ reproduksi tidak lagi menghasilkan ovum yang matang.
Demikian penjelasan mengenai tahap pertumbuhan yang dialami oleh manusia. Semoga artikel ini bermanfaat!
(MG Meisya Primajesta Ismujati)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.