Wonderful Riau Island
Wisata Wihara Dharma Sasana di Tanjungpinang, Konon Tertua di Kepri, Berdiri Sejak 300 Tahun Lalu
Info wisata dan sejarah Wihara Dharma Sasana atau Vihara Dharma Sasana di Senggarang, Tanjungpinang, Kepri. Konon sudah berdiri sejak abad ke-17.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Alifia Nuralita Rezqiana
TRIBUNJOGJA.COM, TANJUNGPINANG - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memiliki wihara tua yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara (wisman) asal Singapura maupun Malaysia.
Wihara yang disebut-sebut sebagai wihara tertua di Kepri ini adalah Wihara Dharma Sasana atau Vihara Dharma Sasana.
Mengutip laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) referensi.data.kemdikbud.go.id, Wihara Dharma Sasana sudah tercatat sebagai Cagar Budaya milik Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, dengan nomor surat keputusan (SK) 278 tahun 2014.
Wihara Dharma Sasana tercatat sebagai Cagar Budaya dengan nama “Komplek Vihara Dharma Sasana”.
Info Wisata di Wihara Dharma Sasana

Merangkum laman resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, disbudpar.tanjungpinangkota.go.id, berikut informasi lengkap tentang wisata religi Wihara Dharma Sasana.
Alamat : Kelurahan Senggarang, Kecamatan Tanjungpinang, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau
Jarak tempuh : Wihara Dharma Sasana dapat ditempuh dengan waktu 20 - 30 menit perjalanan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat dari Ibu Kota Kepri, Kota Tanjungpinang.
Waktu operasional : Pukul 09:00 - 17:00 WIB
Harga tiket masuk : Rp 0 alias GRATIS
Sejarah Wihara Dharma Sasana

Masyarakat Kepri meyakini bahwa Kelurahan Senggarang merupakan tempat pertama yang disinggahi dan ditinggal oleh para imigran asal China di Kepulauan Riau.
Dikutip Tribunjogja.com dari disbudpar.tanjungpinangkota.go.id, sebelum para imigran asal China menyebar ke pulau-pulau lain di wilayah Kepri, mereka singgah di Senggarang.
Hal itu membuat kawasan Senggarang memiliki banyak peninggalan imigran China, termasuk Wihara Dharma Sasana.
Wihara yang disebut sebagai wihara tertua Kepri ini menjadi salah satu objek wisata yang populer dikalangan wisman tetangga, termasuk Malaysia dan Singapura.
Kompleks Wihara Dharma Sasana konon sudah berdiri sejak abad ke-17 atau sekitar 300 tahun yang lalu.
Wihara Dharma Sasana dibangun oleh imigran China pada masa Dinasti Ming.
Wihara ini berdiri dengan megah berdiri di tepi pantai kawasan Lampu Merah di Kelurahan Senggarang.
Baca juga: Kisah Patung Buddha Tidur di Wihara Dharma Shanti Bintan Kepri, Replika Patung Buddha Thailand
Baca juga: FAKTA-FAKTA Wihara Ksitigarbha Bodhisattva, Wihara Patung Seribu di Tanjungpinang Kepri
Baca juga: FAKTA-FAKTA Wihara Avalokitesvara Graha di Tanjungpinang Kepri, Wihara Terbesar se-Asia Tenggara
Ada 4 bangunan utama di Kompleks Wihara Dharma Sasana. Ada bangunan yang sudah berusia ratusan tahun lamanya, ada juga yang masih baru.
Tiga di antara empat bangunan tersebut adalah klenteng yang dibuat menghadap ke arah laut.
Berikut daftar 4 bangunan di Kompleks Wihara Dharma Sasana :
1. Kelenteng Fu De Zheng Shen
2. Kelenteng Tian Hou Sheng Mu
3. Kelenteng Yuan Tien Shang
4. Wihara Dharma Sasana

Menurut informasi, bangunan Wihara Dharma Sasana adalah yang paling muda, karena baru dibangun pada 1988.
Seperti wihara pada umumnya, ada banyak patung Dewa dan Dewi di Wihara Dharma Sasana.
Patung Dewa dan Dewi ini juga menjadi daya tarik bagi wisman maupun wisatawan domestik yang hendak datang berkunjung atau berziarah.
Ada patung Dewi Kwan Im, patung Dewa Teratai yang tingginya mencapai 2 meter, dan patung lainnya.
Mengutip TribunBatam.id, pihak Dinas Pariwisata Kepri menyampaikan bahwa sampai sekarang Wihara Dharma Sasana masih digunakan untuk beribadah umat Buddha.
Anda yang berkunjung ke Wihara Dharma Sasana akan dimanjakan dengan taman hijau dan pohon-pohon rindang menghadap laut.
Banyak pengunjung mengambil foto di kawasan Wihara Dharma Sasana yang memiliki pemandangan estetis.
Anda yang berkunjung ke Wihara Dharma Sasana Tanjungpinang tidak perlu khawatir kelaparan.
Sebab, ada tempat untuk membeli makanan ringan maupun makanan berat di Kompleks Wihara Dharma Sasana.
Anda juga bisa menikmati minuman air kelapa di dekat kawasan wisata ini.
Rekomendasi wisata di Kota Tanjungpinang

Apabila Anda berkunjung ke Kota Tanjungpinang, Kepri, ada banyak wisata yang patut untuk disinggahi.
Bahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri telah mengeluarkan Surat Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepri Nomor 1263 tahun 2022 tentang “Destinasi Pariwisata, Kawasan Strategis Pariwisata dan Daya Tarik Wisata Provinsi Kepri”.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, penetapan itu bertujuan memajukan kesejahteraan masyarakat, meratakan kesempatan berusaha dan optimalisasi potensi ekonomi dan karakteristik daerah.
“Serta untuk mengangkat dan melindungi nilai-nilai budaya, agama, adat istiadat, dan menjaga kelestarian alam,” tuturnya beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan lain, Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Guntur Sakti optimistis, jumlah wisatawan domestik dan wisman di Kepri akan meningkat.
Ia mengakui tak mudah untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Namun, kini Pariwisata Kepri mulai bangkit lagi.
Ia berharap, Kepri sebagai salah satu pintu masuk utama wisman ke Indonesia akan menjadi destinasi wisata menarik bagi wisatawan.
Selama ini, masih banyak wisatawan yang enggan singgah ke Kepri lantaran menganggap wisata di Kepri mahal.
Ketika ditemui media beberapa waktu lalu, Guntur mengaku ingin menghilangkan stigma tersebut.
Sebab, wisata di Kepri tidaklah mahal. Seperti Wihara Dharma Sasana yang telah disebutkan tadi, misalnya.
Wihara tertua di Kepri tersebut tidak memungut biaya masuk bagi pengunjung yang ingin singgah.
Selain Wihara Dharma Sasana, ada lagi destinasi wisata menarik di Kota Tanjungpinang yang direkomendasikan pemerintah dalam SK Gubernur Kepri.

Beberapa destinasi wisata di Kota Tanjungpinang yang layak Anda kunjungi antara lain :
- Pulau Penyengat
- Masjid Pulau Penyengat
- Bukit Manuk
- Kawasan Kota Lama
- Bintan Center
- Senggarang
- Dompak, dan
- Hutan Lindung Bukit Kucing
Baca juga: Mengenal Atraksi Perahu Naga di Tanjungpinang, Tradisi Nenek Moyang Mencari Berkat Sayang Dilewatkan
Baca juga: Wisata Kuliner Kepri Cafe D’Famz, Suguhkan Kafe Apung Cantik di Sungai Carang Kota Tanjungpinang
Anda juga bisa klik DI SINI untuk melihat rekomendasi wisata menarik lainnya di Kepri, ada wisata di Pulau Bintan, di Kota Batam, di Anambas, dan lainnya. (Tribunjogja.com/ANR)
Wihara Dharma Sasana
wihara
Kelenteng
wisata religi
Kepri
Kepulauan Riau
Kota Tanjungpinang
Tanjungpinang
cagar budaya
Pariwisata Kepri
destinasi wisata kepri
Destinasi wisata di Tanjungpinang
Buddha
Mengungkap Ritual Bakar Tongkang di Batam: Sejarah, Makna, dan Pesona Tradisi Tionghoa |
![]() |
---|
Spesial Border Treatment untuk Kepri Diharapkan Gairahkan Kunjungan Wisatawan Mancanegara |
![]() |
---|
Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau Bahas Kerjasama Berbagai Bidang Bersama Konsul Malaysia |
![]() |
---|
Sejarah Benteng Bukit Kursi di Pulau Penyengat Kepri Dulu Sentral Pertahanan Kini Jadi Tempat Wisata |
![]() |
---|
4 Rekomendasi Camilan Lezat Oleh-oleh Khas Batam Kepulauan Riau Ada Kue dan Keripik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.