Siomay Telkom Kotabaru Kota Yogyakarta, Omset Sehari Tembus Rp 15 Juta

Tribunjogja.com Yogyakarta- Siomay menjadi salah satu makanan favorit semua orang, baik tua maupun muda.

Maka tak heran jika seluruh wilayah Indonesia menjual makanan yang satu ini, satu diantaranya di Kota Yogyakarta.

Banyak warung siomay yang ada di Yogyakarta, salah satunya yang terkenal adalah Siomay Telkom.

Sesuai dengan namanya, lokasi warung siomay ini ada di sebelah utara Telkom Yogyakarta tepatnya di Jalan Juadi No.1, Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta. 

Jika kebanyakan penjual siomay menambahkan bahan lain seperti kentang dan tepung dalam saus kacangnya.

Siomay Telkom ini justru membuatnya murni hanya dari kacang saja.

Sehingga membuat tekstur kental dari sausnya berbeda dengan yang lain. 

“Saus milik kita murni 100 persen dari kacang, tanpa campuran apapun” ungkap Salim, Pemilik Warung Siomay Telkom, Senin (15/1/2024).

Warung siomay yang sudah ada sejak tahun 1993 buka mulai  pukul 09.00 WIB hingga 17.30 WIB.

Nantinya pembeli akan diarahkan ke panci besar yang berisi siomay dan bahan pelengkap lainnya, seperti kentang, tahu, telur, kol , dan pare. 

Pembeli dapat mengambil sendiri berapa siomay yang diinginkan dan bisa meminta siomay nya untuk digoreng atau tidak.

“Untuk harga siomaynya itu 3rb satu piece nya, kentang, tahu, kol, dan pare 2 ribu per piece nya, kalau telur satu piece nya 4 ribu, rebus dan goreng harganya tetap sama,” terang Salim. 

Bagaimana soal rasa?

Ketika mencicipi siomaynya, rasa gurih akan langsung terasa.

Rasa gurih itu berasal dari penggunaan daging tenggiri. 

“Siomay kami ini menggunakan daging tenggiri dan tepung tapioka” ujarnya

Dalam sehari Salim bisa menghabiskan sekitar 3000 siomay dan omzet yang didapatkan bisa mencapai Rp10 hingga 15 juta per harinya.

“Ya kalau dari ini kurang lebih ya 10 hingga 15 an juta lah seharinya.” pungkas Salim.

Jadi Jika anda sedang berada di Jogja jangan lupa untuk mampir ke Siomay Telkom yang legendaris ini, pastikan datang di antara jam 09.00 -17.30 agar tidak kehabisan. (MG/Ananda Putri Oktaviani).