Niat dan Doa Umrah
Doa-doa yang Dapat Dibaca Saat Sa’i Perjalanan Pertama hingga Ketujuh
Berikut ini beberapa doa yang dapat dibaca oleh jamaah saat melakukan sa'i perjalanan pertama hingga ketujuh.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Hanya bagi Allah semua pujian. Ya Allah, sempurnakanlah cahaya terang bagi kami, ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu segala kebaikan yang sekarang dan masa yang akan datang dan aku mohon kepada-Mu akan dosaku serta aku mohon kepada-Mu rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih.”
Perjalanan Keempat – Dari Marwa ke Shafa
اَللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ أَكْبَرُوَلِلّهِ الْحَمْدُ اللّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَاتَعْلَمُ وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَاتَعْلَمُ وَأَسْتَغْفِرُكَ مِنْ كُلِّ مَاتَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِيْنُ، مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَادِقُ الْوَعْدِ الاَمِيْنْ. اللّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ كَمَا هَدَيْتَنِيْ ِلْلاِسْلاَمِ أَنْ لاَتَنْزِعَهُ مِنِّيْ حَتَّى تَتَوَفَّنِيْ وَأَنَامُسْلِمٌ، اللّهُمَّ اجْعَلْ فِيْ قَلْبِيْ نُوْرًا وَفِيْ سَمْعِيْ نُوْرًا وَفِيْ بَصَرِيْ نُوْرًا. اللّهُمَّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ وَيَسِّرْلِيْ أَمْرِيْ وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ وَسَاوِسِ الصَّدْرِ وَشَتَاتِ الأَمْرِ وَفِتْنَةِ الْقَبْرِ. اللّهُمَّ إِنِيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا يَلِجُ فىِ اللَّيْلِ وَشَرِّ مَايَلِجُ فىِ النَّهَارِ وَمِنْ شَرِّ مَاتَهُبُّ بِهِ الرِّيَاحُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. سُبْحَانَكَ مَاعَبَدْنَاكَ حَقَّ عِبَادَ تِكَ يَااَللهُ سُبْحَانَكَ مَاذَكَرْنَاكَ حَقَّ ذِكْرِكَ يَااَللهُ
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji hanya bagi Allah. Ya Allah, Tuhanku, aku mohon pada-Mu dari kebaikan yang Engkau tahu dan berlindung pada-Mu dari kejahatan yang Engkau tahu, dan aku mohon ampun pada-Mu dari segala kesalahan yang Engkau ketahui, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui yang gaib. Tidak ada Tuhan selain Allah Maha Raja yang sebenar-benarnya. Muhammad utusan Allah yang selalu menepati janji lagi terpercaya. Ya Allah sebagaimana Engkau telah menunjuki aku memilih Islam, maka aku mohon kepada-Mu untuk tidak mencabutnya, sehingga aku meninggal dalam keadaan Muslim. Ya Allah, berilah cahaya terang dalam hati, telinga dan penglihatanku. Ya Allah, lapangkanlah dadaku dan mudahkan bagiku segala urusan. Dan aku berlindung pada-Mu dari godaan bisikan hati, kekacauan urusan, dan fitnah kubur. Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari kejahatan yang bersembunyi di waktu malam dan siang hari, serta kejahatan yang dibawa angin lalu, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segenap yang pengasih. Ya Allah, Maha Suci Engkau, kami tidak bisa menyebut-Mu (zikir) dengan semestinya.”
Perjalanan Kelima – Dari Shafa ke Marwa
اللهُ اَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اَللَهُ أَكْبَرُ وَلِلّهِ الْحَمْدُ سُبْحَانَكَ مَاشَكَرْنَاكَ حَقَّ شُكْرِكَ يَااَللهُ سُبْحَانَكَ مَاأَعْلَى شَأْنَكَ يَااَللهُ، اللّهُمَّ جَبِّبْ إِلَيْنَا الإِيْمَانَ وَزَيِنْهُ فِيء قُلُوْبِنَا وَكَرِّهْ إِلَيْنَا الْكُفْرَ وَالْفُسُرْقَ وَالْعِصْيَانَ وَجْعَلْنَا مِنَ الرَّاشِدِيْنَ
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji hanya untuk Allah Maha Suci Engkau, kami tidak mensyukuri-Mu dengan syukur yang semestinya. Ya Allah Maha Suci Engkau. Alangkah agung Zat-Mu ya Allah. Ya Allah, cintakanlah kami kepada iman dan biarkanlah keimanan itu menghiasi hati kami. Bencikanlah kami terhadap perbuatan kufur, fasik, dan durhaka kepada-Mu, dan masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Perjalanan Keenam – Dari Marwa ke Shafa
اللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّهِ الْحَمْدُ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاحْزَابَ وَحْدَهُ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَنَعْبُدُ إِلاّ إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ
اللّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقىَ وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى اللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ كَالَّذِيْ نَقُوْلُ وَخَيْرًا مِمَّا نَقَوْلُ اَللّهُمَّ إِنِيْ أَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ وَمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْهَا مْنْ قَوْلٍ أَوْفِعْلٍ أَوْعَمَلٍ. اللّهُمَّ بِنُوْرِكَ اهْتَدَيْنَا وَبِفَضْلِكَ اسْتَغْنَيْنَا وَفِيْ كَنَفِكَ وَإِنْعَامِكَ وَعَطَائِكَ وَاِحْسَانِكَ أَصْبَحْنَا وَأَمْسَيْنَا أَنْتَ اْلاَوَّلُ فَلاَ قَبْلَكَ شَيْءٌ وَاْلاَخِرُ فَلاَ بَعْدَكَ شَيْءٌ وَالظَّا هِرُ فَلاَ شَيْءَ فَوْقَكَ وَالْبَاطِنُ فَلاَ شَيْءَ دُوْنَكَ نَعُوْذُبِكَ مِنَ الْفَلَسِ وَالْكَسَلِ وَعَذَابِ الْقَبِرِ وَفِتْنَةِ الْغِنَى وَنَسْأَلُكَ الْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji hanya untuk Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, yang menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya dan mengalahkan sendiri musuh-musuh-Nya. Tiada Tuhan selain Allah. Dan kami tidak menyembah selain Dia dengan memurnikan kepatuhan kepada-Nya, sekalipun orang-orang kafir menbenci. Ya Allah, aku memohon pada-Mu petunjuk, ketakwaan, pengendalian diri dan kekayaan. Ya Allah, kepada-Mu lah segala puji seperti yang kami ucapkan dan bahkan yang lebih baik dari yang kami ucapkan. Ya Allah, aku mohon pada-Mu jauhkan dari murka-Mu dan siksa neraka dan apapun yang dapat mendekatkan aku padanya (neraka), baik ucapan ataupun amal perbuatan. Ya Allah, hanya dengan Nur cahaya-Mu kami ini dapat petunjuk, dengan pemberian-Mu kami merasa cukup, dan dalam naungan-Mu, nikmat-Mu, anugerah-Mu, dan Kebajikan-Mu jugalah kami ini berada di waktu pagi dan petang. Engkaulah yang mula pertama, tidak ada sesuatu pun yang ada sebelum-Mu dan Engkau pula lah yang paling akhir dan tidak ada sesuatupun yang ada di belakang (sesudah)-Mu. Engkaulah yang lahir (nyata), maka tidak ada sesuatupun di atas Engkau. Engkau pulalah yang batin, maka tidak ada sesuatupun di bawah-Mu. Kami berlindung pada-Mu dari pailit, malas, siksa kubur dan fitnah kekayaan serta kami mohon pada-Mu kemenangan memperoleh surga.”
Perjalanan Ketujuh – Dari Shafa ke Marwa
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا، اللّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيَّ اْلإِيْمَانَ وَزَيِّنْهُ فِيْ قَلْبِيْ وَكَرِّهْ إِلَيَّ الْكُفْرَ وَالْفُسُوْقَ وَالْعِصْيَانَ وَاجْعَنِيْ مِنَ الرَّاشِدِيْنَ
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah dengan pujian yang tidak terhingga. Ya Allah, cintakanlah kami kepada iman dan biarkanlah keimanan itu menghiasi hati kami. Bencikanlah kami terhadap perbuatan kufur, fasik, dan durhaka kepada-Mu, dan masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Doa di Bukit Marwa ketika Sa’i Telah Selesai Dilakukan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.