Kata Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Kalah Telak 0-5 dari Iran, Soroti Kekurangan Lini Belakang

"Memang untuk ke depannya pasti akan ada lawan yang memiliki penguasaan bola yang bagus. Namun kami akan berlatih untuk mengantisipasi itu, bagaimana kami bisa menyerang balik dengan cepat dan menciptakan peluang," jelasnya.

Sementara bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, juga mengakui masih ada sejumlah catatan terkait pola permainan Skuat Garuda saat bertahan maupun menyerang.

Dia menilai bahwa pertahanan Timnas Indonesia akan lebih bagus dan luar biasa apabila lebih solid dan kompak.

Tak hanya dalam bertahan, pemain keturunan Spanyol-Indonesia itu juga menyinggung soal serangan.

Jordi menilai bahwa Timnas Indonesia harus lebih berani saat melakukan serangan.

Menurutnya, pola tersebut yang harus diperbaiki para pemain Timnas Indonesia sebelum berjuang di Piala Asia 2023.

Untuk itu, uji coba melawan Iran ini dinilai sebagai ujian yang bagus buat Skuat Garuda.

“Uji coba yang bagus, sekarang saya bisa katakan bahwa saat bertahan, kami harus menjadi tim kecil di mana semua orang bakal berlari bersama untuk bisa menjadi tim yang sangat kompak,” kata Jordi Amat.

“Kemudian saat menyerang harus bermain dengan percaya diri.”

“Saya pikir ini uji coba yang bagus karena menjadi ujian penting untuk turnamen nanti,” tuturnya.

Sekadar informasi, Timnas Indonesia akan memulai perjuangan di Piala Asia 2023 dengan melawan Irak pada 15 Januari 2024.

Kemudian di laga kedua, Skuat Garuda akan menghadapi Vietnam (19/1/2024).

Dan di laga terakhir fase grup, Timnas Indonesia harus menghadapi raksasa Asia, Jepang  pada 24 Januari 2024.

( tribunjogja.com )