Pengetahuan Umum IPS
Pengantar Sosiologi : Memahami Konsep-konsep Dasar Sosiologi
Menurut Auguste Comte, sosiologi merupakan ratu ilmu-ilmu sosial. Dalam bayangannya mengenai hierarki ilmu, sosiologi menempati kedudukan teratas dala
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Secara umum sosiologi adalah mempelajari masyarakat secara ilmiah dengan objek kajiannya adalah tentang kehidupan kelopok manusia beserta hasil interaksi sosial dari kehidupan manusia.
Menurut Auguste Comte, sosiologi merupakan ratu ilmu-ilmu sosial. Dalam bayangannya mengenai hierarki ilmu, sosiologi menempati kedudukan teratas dalam ilmu-ilmu pengetahuan lainnya seperti astronomi, fisika, kimia dan biologi.
Sebagai ilmu pengetahuan, tentunya sosiologi mempunyai konsep-konsep dasar yang menjadi subjek dan objek dalam kajiannya. Berikut konsep-konsep dasar sosiologi,
a. Masyarakat sebagai sistem sosial
Dalam bahasa Inggris masyarakat dikenal dengan istilah society yang berasal dari kata Latin socius yang berarto kawan. Sedangkan masyarakat berasal dari bahasa Arab yaitu syarakat yang berarti ikut serta atau berpartisipasi. Beberapa tokoh pun memberikan tanggapannya tentang pengertian masyarakat. berikut pengertiannya,
- Selo Soermadjan memberikan definisi masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan.
- Ralp Linton mendefinisikan masyarakat merupakan setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja sama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskannya dengan jelas.
- Mac Iver dan Page menyebutkan masyarakat adalah suatu sistem dari kebiasaan dan tat cara, dari wewenang kerja sama antara berbagai kelompok dan penggolongan dan pengawasan tingkah laku serta kebebasan-kebebasan manusia.
- Sedangkan menurut Gillin dan Gillin, masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinterkasi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama.
Dari beberapa definisi diatas dapat dilihat bahwa masyarakat memiliki unsur-unsur sebagai berikut,
1) Manusia yang hidup bersama.
2) Berinteraksi dalam waktu yang cukup lama.
3) Adanya kesadaran anggotanya sebagai satu kesatuan.
4) Suatu sistem kehidupan bersama yang menciptakan kebudyaan.
Namun Marion Levy memliki pemikiran yang berbeda tentang masyaraka. Menurutnya, ada empat kriteria yang harus dipenuhi agar sebuah kelompok dapat disebut masyarakat,
1) Kemampuan bertahan yang melebihi masa hidup seseorang anggotanya.
2) Perekrutan seluruh anggotanya atau sebagian melalui reproduksi atau kelahiran.
3) Adanya sistem tindakan utama yang bersifat swasembada.
4) Kesetiaan pada suatu sistem tindakan utama secara bersama-sama.
Masyarakat atau Society adalah sekumpulan manusia yang secara relatif mandiri, hidup bersama-sama cukup lama, mendiami suatu wilayah tertentu, memiliki kebudayaan yang sama, dan melakukan sebagian besar kegiatannya dalam kelompok tersebut.
Lantas mengapa masyarakat disebut sebagai sistem sosial? Sistem merupakan bagian-bagian yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Sedangkan sistem sosial itu terdiri dari tindakan-tindakan sosial yang dilakukan individu-individu sebagai anggota masyarakat yang saling berinteraksi satu sama yang lain sehingga terwujud keharmonisan dalam masyarakat.
Oleh karena itu, masyarakat disebut sebagai sistem sosial karena tidak hanya terdiri dari kumpulan individu saja tetapi individu-individu yang saling mengadakan interaksi sosial.
b. Kebudayan sebagai hasil karya manusia
Kemajuan kehidupan manusia dilihat dari kebudayaannya. Setiap manusia mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda yang disebabkan oleh banyak faktor. Apa yang dilihat oleh orang dari suatu masyarakat tertentu mungkin akan tampak aneh bagi masyarakat lainnya.
Kata kebudayaan berasal dari kata bahasa sansekerta buddhayah yang merupakan bentuk jamak kata buddhi yang berarti budi atau akal, sehingga kebudayaan secara sederhana diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi atau akal.
Dalam Bahasa Inggris kebudayaan disebut sebagai culture yang berasal dari kata Latin colere artinya mengolah tanah atau bertani. Dari pengertian colere tersebut maka culture dapat diartikan sebagai segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah manusia.
Koentjaraningrat menyatakan kebudayaan terbagi dalam tiga wujud, yaitu,
- Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks ide-ide, gagasan-gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya biasa disebut sistem budaya. Ini merupakan wujud ideal dari kebudayaan yang mempunyai ciri-ciri abstrak, tak dapat diraba, atau difoto. Misalnya, sebuah hasil pemikiran yang tertuang dalam buku atau artikel maka yang lokasi kebudayaannya ideal ada pada buku atau artikel tersebut.
- Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat, disebut sistem sosial. Terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang berinteraksi, berhubungan, serta bergaul satu dengan lain menurut waktu dan pola tertentu berdasarkan adat tata kelakuan.
- Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia. Ini jelas sekali karena merupakan kebudayaan fisik, dapat terlihat dan diraba, seperti Candi Borobudur
Setiap kebudayaan yang diciptakan oleh manusia memiliki sifat hakikat yang sama, yaitu:
- Kebudayaan terwujud dan tersalurkan lewat perilaku manusia.
- Kebudayaan telah ada terlebih dahulu mendahului lahirnya suatu generasi tertentu dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan.
- Kebudayaan diperlukan manusia kemudian diwujudkan dalam tingkah lakunya.
- Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban[1]kewajiban, tindakan-tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan[1]tindakan yang dilarang, dan tindakan-tindakan yang diizinkan
(MG An-Nafi)
Rangkuman Pengetahuan IPAS Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka : Cara Mempertahankan Kemerdekaan |
![]() |
---|
Rangkuman Pengetahuan IPAS Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka : Peristiwa Penting Menjelang Proklamasi |
![]() |
---|
Geografi Kelas 12 : Komponen SIG dan Sumber Informasi Geografis |
![]() |
---|
Materi IPAS Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka: Perjuangan Indonesia Melawan Penjajah |
![]() |
---|
Materi Geografi Kelas 12 : Sistem Informasi Geografis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.