Berita Bisnis Terkini

22 Barang Pelanggan Daop 6 Yogyakarta Tertinggal, Nilainya Mencapai Rp113 juta

KAI akan langsung memberikan pengumuman atas penemuan barang melalui pengeras suara.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Ilustrasi- Kereta api tiba di Stasiun Lempuyangan. 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 22 barang pelanggan tertinggal di stasiun Daop 6 Yogyakarta selama Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru. 

Adapun jenis barang tersebut diantaranya laptop, HP, emas batangan, tablet, koper, dompet, dan tas dengan taksiran Rp113.150.000.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta , Krisbiyantoro mengatakan pihaknya melakukan upaya pengamanan yang maksimal.

Sehingga barang pelanggan-pelanggan yang tertinggal dapat diamankan petugas, bahkan berhasil dikembalikan. 

"Kami mengimbau penumpang untuk cermat dan teliti sebelum meninggalkan stasiun atau kereta api. Pelanggan bisa memeriksa kembali barang bawaan," katanya, Selasa (09/01/2024). 

Ia melanjutkan petugas pengamanan stasiun selalu melakukan pemeriksaan secara berkala di area-area ruang tunggu dan di atas KA, terlebih pada saat kereta api tiba di stasiun tujuan akhir.

Petugas juga melakukan pengecekan di setiap rangkaian untuk memastikan tidak ada barang bawaan penumpang yang tertinggal.

"Barang milik pelanggan yang tertinggal diamankan petugas dan telah dimasukan pada database sistem Lost and Found," lanjutnya. 

Baca juga: KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 911.174 Penumpang Selama Masa Libur Nataru

Apabila ada laporan barang bawaan tertinggal dari pelanggan, petugas KAI akan melakukan koordinasi dan pencarian.

Jika dapat ditemukan saat itu juga, maka barang tersebut langsung diserahkan kembali kepada pelapor.

Namun jika barang tersebut belum bisa ditemukan, akan dilakukan konfirmasi melalui telepon kepada pelapor. 

Jika ditemukan, maka untuk proses penyerahan pelanggan wajib menunjukkan kartu identitas untuk verifikasi kepemilikan barang.

Dalam hal penemuan barang di dalam kereta api ataupun di lingkungan stasiun, KAI akan langsung memberikan pengumuman atas penemuan barang melalui pengeras suara.

Tujuannya untuk mempermudah dalam melacak barang hilang sesuai dengan ciri maupun spesifikasi barang yang telah dilaporkan oleh pelanggan maupun calon pelanggan KA. 

Data pada sistem tersebut dapat diakses oleh seluruh wilayah kerja KAI, sehingga pelapor yang merasa kehilangan barang dapat melaporkan barang tersebut di seluruh stasiun.

"Seluruh barang bawaan merupakan tanggung jawab pelanggan. Namun untuk memberikan layanan maksimal, petugas keamanan akan selalu berupaya membantu mengamankan barang tertinggal yang masih ada di atas kereta api atau stasiun," terangnya. 

Pada periode 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024, tercatat ada 911.174 penumpang naik dan turun di seluruh stasiun Daop 6 Yogyakarta .

Ada kenaikan 39,5 persen dibanding periode Nataru sebelumnya, dengan total penumpang 653.091. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved