PSIM Yogyakarta Kebobolan Lewat Situasi Set Piece, Kas Hartadi Ungkap Hal Ini

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta kembali kebobolan lewat situasi set piece atau bola mati di Liga 2 2023/2024.

Menantang Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sabtu (6/1/2024) lalu, gol tuan rumah tercipta lewat tandukan yang memanfaatkan sepak pojok.

Laga kedua tim di partai perdana Grup X babak 12 besar Liga 2 tersebut harus ditutup dengan akhir imbang 1-1.

Situasi set piece atau bola mati memang menjadi momok bagi tim besutan Kas Hartadi di musim ini.

Pada babak pendahuluan Liga 2 2023/2024, gawang PSIM Yogyakarta beberapa kali dibobol lawan lewat situasi set piece, baik pada posisi sepak pojok atau tendangan bebas.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Kas Hartadi mengatakan sebetulnya dirinya telah mempersiapkan antisipasi situasi set piece saat bermain lawan Semen Padang.

"Kita sebetulnya sudah antisipasi set piece lawan, tapi mereka dapat beberapa kali akhirnya kita kecolongan," ujarnya, Senin (8/1/2024).

Kas menilai, kebobolan dari situasi set piece pada laga Semen Padang wajar karena lawan memang banyak mendapat peluang dari situasi itu.

"Itu wajar karena mereka dapat set piece banyak dari lemparan, tendangan bebas, sepak pojok ya wajar lah," imbuhnya.

Meski demikian, pelatih yang mengantarkan Dewa United naik kasta ke Liga 1 itu memastikan akan tetap melakukan evaluasi untuk menatap laga selanjutnya.

"Ke depan kita akan tetap lakukan evaluasi karena selanjutnya main di kandang," tukasnya.

PSIM Yogyakarta pada Jumat (12/1/2024) mendatang akan melakoni partai kedua di babak 12 besar Liga 2 2023/2024.

Pada laga ini, tim berjuluk Laskar Mataram akan kedatangan tamu PSMS Medan.

Duel kedua tim akan tersaji di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. (*)