PROFIL Angeline Louisabethania, Puteri Batik Indonesia 2023 asal DIY, Cinta Batik sejak Dini
Nama Angeline Louisabethania (23) kini sedang menjadi sorotan lantaran ia berhasil mengharumkan nama Yogyakarta dalam ajang Duta Batik Indonesia 2023
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
TRIBUNJOGJA.COM - Nama Angeline Louisabethania (23) kini sedang menjadi sorotan lantaran ia berhasil mengharumkan nama DI Yogyakarta dalam ajang Duta Batik Indonesia 2023.
Warga Sleman itu mengikuti karantina dan Grand Final Duta Batik Indonesia 2023 di Surabaya tanggal 8-10 Desember 2023.
“Para finalis berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Saya melalui proses seleksi yang cukup panjang sejak bulan Agustus 2023,” katanya, Senin (8/1/2024).
Dia mengatakan, tahapan itu diantaranya adalah persiapan, technical meeting, pra karantina, karantina hingga grand final.
Ia mengakui, seluruh rangkaian perjalanan dari awal hingga akhir itu tidak lepas dari dukungan berbagai pihak dan media partner.
“Saya cinta batik sejak menjadi relawan di Museum Batik Yogyakarta tahun 2020. Saya belajar untuk memandu wisatawan berkeliling museum dan menjadi pemandu lokakarya batik,” jelasnya.
Baca juga: Finalis Puteri Indonesia 2022 Jagong Manten ke Solo, Ini Pesannya untuk Kaesang dan Erina
Angeline juga pernah mendapatkan pembelajaran membatik pada mata kuliah Praktik Kebudayaan Indonesia di Fakultas Ilmu Budaya UGM ketika semester empat.
Angeline aktif sebagai tim lokakarya batik salah satu UMKM Batik Tulis di Yogyakarta, Isse Craft.
Dia sempat beberapa kali bergabung sebagai instruktur lokakarya batik Isse Craft di Omah Budoyo Yogyakarta.
Tidak hanya itu, saat ini, ia juga bekerja sebagai Tenaga Pendukung Atraksi Kesenian Batik di Museum Negeri Sonobudoyo Yogyakarta.
“Pas technical meeting itu bulan November 2023 lewat zoom meeting. Pra karantina juga daring dan dilakukan selama dua hari. Di situ, saya diberikan personal branding dan public speaking,” paparnya lagi.
Pra karantina hari kedua berlangsung pada hari Sabtu (2/12/2024).
Materi yang diberikan adalah tentang batik meliputi pengertian batik, jenis-jenis batik, fungsi batik, dan pelaku industri kreatif batik.
Materi-materi tersebut menjadi bekal dalam tahap karantina dan Grand Final di Surabaya.
“Tahap karantina berlangsung dari tanggal 8 hingga 9 Desember 2023 di Pop Hotel Diponegoro, Surabaya. Karantina hari pertama dibuka dengan pembukaan dan penyematan selempang,” ungkap Angeline.
Tahap penilaian dibagi menjadi beberapa sesi yaitu presentasi advokasi atau program kerja, keyword challenge, dan Focus Group Discussion (FGD).
Karantina hari kedua atau disebut dengan preliminary competition dibagi menjadi penilaian unjuk bakat, top model competition menggunakan baju adat, speech competition, dan deep interview.
| Muda, Kreatif, dan Peduli Lingkungan, Siswa Jogja Raih Penghargaan Nasional di AHM Best Student 2025 |
|
|---|
| Limbah Kain Disulap Jadi Boneka, Serunya Anak-anak Belajar di Teman Perca di Yogyakarta |
|
|---|
| Kura-Kura Ubah Hidup Tonny, dari Pola Tidur Berantakan ke Pengusaha Mandiri |
|
|---|
| Polisi Bongkar Sindikat Penjual Mobil Rental Modus BPKB Palsu di Sleman, 4 Residivis Diringkus |
|
|---|
| Dari Ngayogjazz ke Panggung Boi Akih, Cerita Perjalanan Misya Mengenal Dunia Jazz |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.