Berita Bisnis Terkini
Perusahaan Teknologi asal DIY Jadi Pelopor 3D Printing dalam Konstruksi, Diklaim Kurangi Limbah
Teknologi 3D Printing yang awalnya dikenal dalam konteks manufaktur dan desain prototype, kini telah merambah pada sektor konstruksi.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Teknologi terus memainkan peran kunci dalam mengubah paradigma industri konstruksi, dan salah satu terobosan terkini yang semakin mendapat perhatian adalah penggunaan 3D Printing dalam pembangunan.
Teknologi 3D Printing yang awalnya dikenal dalam konteks manufaktur dan desain prototype, kini telah merambah pada sektor konstruksi.
Sebuah perusahaan teknologi konstruksi asal DI Yogyakarta , Autoconz , telah menjadi pelopor dalam mendorong kemajuan industri konstruksi di tanah air dengan mengadopsi 3D Printing untuk melakukan pembangunan rumah hunian.
Melalui pemanfaatan teknologi canggih ini, perusahaan rintisan tersebut mampu meningkatkan efisiensi pada proses pembangunan rumah hunian.
Autoconz juga telah mengimplementasikan teknologi 3D Printing dalam berbagai proyek konstruksi yang mereka kerjakan di seluruh Indonesia.
" 3D Printing ini memiliki kemampuan untuk membangun struktur bangunan dengan cepat dan akurat.Dalam jangka panjang, kami percaya bahwa teknologi ini dapat membawa perubahan positif yang signifikan dalam industri konstruksi di Indonesia," terang CEO Autoconz , Raja Rizqi Apriandy.
Baca juga: REI DIY Targetkan Industri Properti Tumbuh 30 Persen di Tahun 2024
Ditambahkannya, pemanfaatan teknologi 3D konstruksi print ini telah terbukti sukses dalam mencetak elemen-elemen struktural bangunan dengan kecepatan yang sebelumnya tidak dapat dicapai dengan metode konvensional.
Penggunaan 3D Printing ini juga mampu mengurangi jumlah limbah konstruksi yang dihasilkan, karena bahan yang tidak terpakai dapat diminimalkan.
"Kami melihat manfaat langsung dari penerapan teknologi 3D Printing ini dalam beberapa proyek yang kami kerjakan. Selain keuntungan dalam hal efisiensi, teknologi ini juga memungkinkan kami untuk mencetak desain yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan 3D printing, kami dapat mencetak struktur yang lebih kompleks dan efisien," tambah Raja.
Selain berhasil membangun rumah tapak di Yogyakarta, Autoconz juga telah sukses menyelesaikan beberapa projek pembangunan di berbagai wilayah di Indonesia menggunakan teknik 3D Printing seperti bangunan pos keamanan, halte bus hingga fasilitas bagi rumah ibadah.
Raja juga mengungkapkan bahwa semakin diminatinya teknologi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi Autoconz selaku pengembang teknologi, namun juga membawa dampak positif bagi industri konstruksi Indonesia secara keseluruhan.
Melalui teknologi ini, kesenjangan waktu dalam penyelesaian proyek konstruksi dapat dikurangi secara signifikan, sehingga dapat mendukung pemenuhan kebutuhan pembangunan perumahan yang terus meningkat tiap tahunnya di seluruh negeri.
"Industri konstruksi di Indonesia ini memerlukan transformasi agar mampu memenuhi tuntutan kebutuhan perumahan mengingat saat ini backlog perumahan di Indonesia mencapai 12 juta. Penggunaan 3D Printing tidak hanya mempercepat proses pembangunan, tetapi juga memberikan solusi atas tantangan keberlanjutan seperti pengurangan limbah, penghematan energi hingga keterjangkauan biaya," tutur Raja.
Untuk semakin meningkatkan minat terhadap teknologi ini, Autoconz terus mendorong terciptanya kerjasama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, swasta, asosiasi serta perguruan tinggi. Dengan adanya kolaborasi dengan berbagai pihak tersebut, perusahaan rintisan ini berharap kebermanfaatan teknologi yang mereka kembangkan dapat dirasakan secara lebih luas lagi.
Disamping itu dengan menggandeng berbagai pihak mereka juga berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan sumber daya manusia dan riset di bidang konstruksi .
"Kami tidak ingin kebermanfaatan teknologi 3D Printing konstruksi ini hanya kami rasakan saja.Untuk itu, kami mengajak dan sangat terbuka kepada berbagai pihak untuk berkolaborasi, sehingga kedepannya 3D Printing konstruksi ini kebermanfaatannya dapat dirasakan oleh berbagai pihak dan tentunya dapat mendorong kemajuan industri konstruksi di Indonesia," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )
Jelang Natal, Perajin Patung Rohani di Bantul Banjir Pesanan |
![]() |
---|
KAI Daop 6 Yogyakarta Siap Dukung Program Angkutan Motor Gratis Periode Natal 2024 |
![]() |
---|
Transaksi Pembayaran Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan |
![]() |
---|
Sambut Libur Akhir Tahun, YIA Kulon Progo Akan Turunkan Tarif PJP2U dan PJ4U hingga 50 Persen |
![]() |
---|
Truk Mogok di Perlintasan Kereta Wilayah Purwokerto, Sejumlah KA Alami Kelambatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.