Pengetahuan Umum IPS
IPS Kelas 9: Dampak Pertumbuhan Penduduk
Secara umum, pertumbuhan penduduk membawa dampak positif dan negatif bagi manusia. Berikut beberapa dampak positif pertumbuhan penduduk antara lain,
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Pertumbuhan penduduk membawa akibat pada berbagai aspek kehidupan manusia. Pada gilirannya, pertumbuhan penduduk akan berpengaruh pada pemanfaatan aspek biofisik atau sumber daya alam. Oleh karena itu, manusia perlu melakukan upaya agar laju pertumbuhan penduduknya terkendali.
Berikut beberapa dampak pertumbuhan penduduk ,
a. Dampak Positif
Secara umum, pertumbuhan penduduk membawa dampak positif dan negatif bagi manusia. Berikut beberapa dampak positif pertumbuhan penduduk antara lain,
- Tersedianya tenaga kerja untuk meningkatkan produksi dalam memenuhi kebutuhan yang terus meningkat.
- Bertambahnya kebutuhan pangan, sandang dan papan sehingga berkembang jumlah dan jenis usaha lokal.
- Meningkatnya investasi atau penanaman modal karena makin banyak kebutuhan manusia.
- Meningkatnya inovasi karena penduduk dipaksa untuk memenuhi kebutuhannya. Misal, agar produktivitas meningkat, manusia mengembangkan pupuk dan benih unggul untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang terus meningkat.
b. Dampak Negatif
Disamping dampak positif, pertumbuhan penduduk yang tiggi juga berpotensi menimbulkan dampak negatif terutama jika tidak diimbangi denga kualitas penduduk dan ketersediaan sarana prasarana hidup serta lapangan pekerjaan.
Berikut beberapa dampak negatif pertumbuhan penduduk,
1. Meningkatnya angka pengangguran
Angka pertumbuhan yang tidak seimbang dengan pertumbuhan lapangan kerja akan menimbulkan masalah pengangguran. Sebagian tenaga kerja tidak terserap oleh lapangan kerja yang ada karena kecepatan pertumbuhan lapangan kerja baru kalah oleh kecepatan pertumbuhan penduduknya.
2. Meningkatnya angka kriminal
Banyaknya tenaga kerja yang menganggur atau belum mendapatkan pekerjaan sangat rentan terhadap perilaku kejahatan atau kriminal. Desakan kebutuhan dapat memaksa sebagaian penduduk untuk melakukan tindak kejahatan.
3. Meningkatnya angka kemiskinan
Pertumbuhan penduduk yang tinggiberdampak pada meningkatnya kebutuhan akan sumber daya, khususnya sumber daya alam. Jika penduduk bertambah, haud disediakan lahan baru untuk memenuhi kebutuhan pangan/makanan da rumah untuk tinggal. Diperlukan lowongan pekerjaan baru bagi mereka untuk memenuhi kebutuhannya. Jika tidak terpenuhi, akan muncul masalah kemiskinan.
4. Berkurangnya lahan untuk pertanian dan pemukiman
Bertambahnya penduduk di suatu wilayah tentu membutuhkan lahan pertanian dan pemukiman baru. Setiap penduduk yang lahir memerlukan rumah untuk tinggal dan lahan pertanian unuk memenuhi kebutuhannya. Makin banyak yang lahir, makin banyak lahan pertanian dan pemukiman yang harus disediakan. Pada gilirannya, lahan pertanian yang ada akan berkurang karena dijadika untuk pemukiman.
5. Makin banyaknya limbah dan polusi
Kegiatan penduduk, baik kegaiatan di rumah, kegaiatan perdagangan atau industri pasti menghailkan sampah atau limbah. Makin banyak penduduk, makin banyak limbah yang dihasilkan. Pada gilirannya, sampah atau limbah akan berdampak buruk pula bagi manusia.
6. Ketersediaan pangan makin berkurang
Pemikiman industri, perdagangan dan aktivitas manusia lainnya terus berkembang yang akhirnya mengubah fungsi lahan pertanian menjadi non-pertanian. Akibatnya, produksi pertanian berkurang dan akan terus berkurang. Dengan berkurangnya produksi pertanian maka berkurang pula ketersediaan pangan. Laju penurunan produksi dapat dikendalikan jika penduduk melakukan intensifikasi pertanian sehingga produktivitas lahan meningkat.
7. Kesehatan masyarakat makin menurun
Pertumbuhan penduduk yang tinggi, khususnya di daerah perkotaan, akan membuat harga lahan semakin mahal. Akibatnya, sebagian penduduk tidak mampu membeli lahan dengan luas yang cukup memadai untuk pemukiman. Pemukiman yang sangat padat bisa menimbulkan lingkungan yang tidak sehat apalagi ditambah jika memiliki sanitasinya yang buruk.
8. Berkembangnya pemukiman tidak layak huni
Lahan yang makin terbatas akibat tingginya laju pertumbuhan penduduk, terutama di daerah perkotaan, mendorong naiknya harga lahan sehingga sulit dijangkau oleh sebagian penduduk. Akibatnya, sebagian penduduk terpaksa tinggal di daerah yang kurang layak dengan membangun rumah seadanya. Biasanya, mereka membangun rumah di tepi sungai, sepanjang rel kereta api, atau pada lahan-lahan kosong milik pemerintah yang belum dimanfaatkan. Daerah tersebut dikenal sebagai daerah kumuh (slum area).
(MG An-Nafi)
Rangkuman Pengetahuan IPAS Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka : Cara Mempertahankan Kemerdekaan |
![]() |
---|
Rangkuman Pengetahuan IPAS Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka : Peristiwa Penting Menjelang Proklamasi |
![]() |
---|
Geografi Kelas 12 : Komponen SIG dan Sumber Informasi Geografis |
![]() |
---|
Materi IPAS Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka: Perjuangan Indonesia Melawan Penjajah |
![]() |
---|
Materi Geografi Kelas 12 : Sistem Informasi Geografis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.