PSIM Yogyakarta

Semen Padang vs PSIM Yogyakarta : Tekad Laskar Mataram Beri Kejutan di Markas Kabau Sirah

Meski harus bermain di kandang Semen Padang, Stadion Haji Agus Salim, namun PSIM Yogyakarta bertekad beri kejutan di laga tandang tersebut

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Tribunjogja.com/Almurfi Syofyan
Punggawa PSIM Yogyakarta foto bersama sebelum laga di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta beberapa waktu lalu. 

Dari enam laga tandang yang dilakoni Hariono dan kawan-kawan, empat diantaranya disudahi dengan kemenangan.

PSIM Yogyakarta menang 0-1 atas Perserang serang dan Malut United, 1-2 atas Nusantara United dan terakhir 0-1 atas PSKC Cimahi.

Dua laga lainnya, imbang 1-1 kontra Persikab Bandung dan kalah 3-1 dari Bekasi City FC.

Kendati demikian, PSIM Yogyakarta juga menyadari betul betapa agresifnya Rosad Setiawan dan kolega ketika bermain di kandang.

Untuk itu, punggawa Laskar Mataram berlatih keras dalam dua pekan terakhir.

Bahkan, saat Natal dan tahun baru pemain PSIM Yogyakarta hanya dapat jatah libur dua hari.

Tim berlogo Tugu Pal Putih juga telah melakukan adaptasi dengan berlatih di malam hari di Yogyakarta pada masa persiapan jelang laga di babak 12 besar tersebut.

Di sisi lain, PSIM Yogyakarta juga menjadi satu-satunya tim di Grup X yang berasal dari luar Pulau Sumatera.

Kas Hartadi mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut karena memiliki pengalaman melatih tim-tim asal Sumatera.

"Saya sering pegang tim Sumatera termasuk Sriwijaya, jadi saya tahu karakter bagaimana Semen Padang, PSMS dan Persiraja, saya udah biasa lawan tim Sumatera," ulasnya.

Bek kanan PSIM Yogyakarta, Dias Angga Putra menegaskan keinginan para punggawa Laskar Mataram untuk merebut poin dari lawatan ke markas Semen Padang.

"Kita datang ke Padang, alhamdulillah dalam keadaan sehat. Teman-teman semua siap bermain lawan Semen Padang," ujarnya.

Pemain yang didatangkan dari Dewa United itu mengaku, laga perdana di babak 12 besar Liga 2 2023/2024 tersebut tidak akan mudah.

Pasalnya, baik PSIM Yogyakarta ataupun tuan rumah tak ingin kehilangan poin karena setiap poin akan berpengaruh ke hasil akhir klasemen.

Untuk itu, pemain berusia 34 tahun asal Bandung itu mengingatkan rekan-rekannya untuk fokus selama 90 menit.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved