Hujan Deras dan Angin Kencang di DIY

BPBD Kulon Progo Catat 30 Kejadian Dampak Hujan Deras Disertai Angin

Ada sekitar 12 bangunan terdampak dari 30 kejadian ini, 6 di antaranya di Samigaluh.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUN JOGJA/Istimewa
Kondisi talut yang longsor di wilayah Kalurahan Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo, Kamis (04/01/2024). Longsor tersebut menyebabkan jalan setempat terblokir. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kulon Progo terus mendata kejadian dari dampak hujan deras disertai angin kencang pada Kamis (04/01/2024) kemarin.

Pendataan masih berjalan sampai Jumat (05/01/2024).

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kulon Progo , Budi Prastawa mengatakan sejauh ini pihaknya mencatat sebanyak 30 kejadian dampak hujan kemarin.

"Sebagian besar berupa pohon tumbang, lalu ada longsor," jelas Budi ditemui di Kapanewon Samigaluh siang ini.

Menurutnya, hujan yang mengguyur sepanjang sore kemarin merata terjadi di seluruh wilayah Kulon Progo .

Meski demikian, dampak kejadian terbanyak berada di zona tengah dan utara lantaran disertai angin kencang.

Budi mengatakan puluhan pohon tumbang mengenai rumah warga hingga sempat memblokir akses jalan.

Baca juga: Dampak Hujan Deras dan Angin Kencang, Puluhan Pohon Dilaporkan Tumbang di Kulon Progo

Sebagian besar kejadian pun sudah tertangani sejak sore kemarin.

"Penanganannya melibatkan relawan, Tim Reaksi Cepat (TRC), hingga aparat," katanya.

Sementara dua kejadian longsor dilaporkan di Samigaluh dan Girimulyo.

Longsor di Girimulyo mengenai rumah warga, namun rumah tersebut aman dan saat ini sudah terkondisi.

Sedangkan longsor di Samigaluh menyebabkan akses jalan Clumprit—Ngroto terblokir.

Hingga kini upaya pembersihan dari material longsor masih terus dilakukan.

"Ada sekitar 12 bangunan terdampak dari 30 kejadian ini, 6 di antaranya di Samigaluh," ujar Budi.

Belasan warga pun sampai kini masih mengungsi di Kantor Kapanewon Samigaluh.

Meski demikian, dipastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dari seluruh kejadian tersebut.

Kejadian longsor di Samigaluh menyebabkan kerugian sekitar Rp 85 juta.

Selain rumah warga, 1 mobil dan 2 sepeda motor warga juga terdampak longsoran.

Kasi Humas Polres Kulon Progo , AKP Triatmi Noviartuti hingga kini akses jalan penghubung Clumprit—Ngroto masih belum bisa dilewati.

Pembersihan material longsor melibatkan alat berat serta puluhan tenaga.

"Ada sekitar 48 orang yang dilibatkan dalam kerja bakti bersih-bersih ini, dari POLRI, TNI, BPBD, hingga Kapanewon Samigaluh," kata Novi.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved