Berita Otomotif Terkini

Vespa PTS, Skuter yang Harganya Tak Sekecil Bentuknya

Jenis Vespa PTS jadi buruan para kolektor dan pecinta vespa yang membuat harga skuter ini bisa menembus hingga Rp 100 jutaan.

Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Vespa PTS 

TRIBUNJOGJA.COM - Vespa , sepeda motor jenis skuter asal Italia ini terus mengeluarkan produk-produk terbarunya.

Namun dibalik itu semua, Vespa keluaran lama masih layak diperhitungkan, diburu, bahkan bisa dijadikan investasi.

Dari berbagai varian Vespa , jenis Vespa PTS memiliki nilai harga jual-beli yang terbilang tinggi.

Skuter ini jadi buruan para kolektor dan pecinta vespa yang membuat harga PTS bisa menembus hingga Rp 100 jutaan.

Robert, penghobi motor tua asal Jogja dan pemilik PTS mengatakan bahwa skuter jenis ini terbilang istimewa karena masuk kategori small frame.

Bentuknya yang kecil dan ringan membuat Vespa PTS praktis  dibawa ke mana-mana.

“Karena kecil, jadi praktis. Parkirnya gampang dan tidak berat,” ujarnya.  

Dulu, Vespa jenis ini diluncurkan untuk  menyasar segmen pengendara perempuan. Oleh karenanya, PTS memiliki bodi yang ramping dan termasuk mungil dibandingkan dengan vespa jenis lainnya, cocok dikendarai kaum hawa kala itu.

Awalnya Vespa seri PTS di Indonesia dirilis sekitar tahun 1976 dengan kapasitas mesin 90 cc. Vespa ini sering disebut Vespa Special.

Barulah setelahnya dirilis PTS 100 dengan kapasitas mesin 100 cc.

Baca juga: Mengintip Vespa Klasik Milik Ari Maring Winger Lincah PSIM Yogyakarta di Liga 2 Musim Ini

Vespa yang termasuk kategori smallframe ini dibekali tangki dengan kapasitas 5,2 liter.

Saat itu, dengan 3 percepatan, Vespa PTS dapat melaju di jalanan dengan kecepatan 60 kilometer saja.

Kecepatan standar di kala itu.

“Kalo secara mesin dibandingkan dengan jenis vespa tua yang lain, varian PTS atau Small Frame lebih pelan karena kapasitas CC mesin yang cuma 100cc. Jadi untuk PTS cocok hanya untuk bepergian di dalam kota, tidak cocok untuk jarak jauh atau touring,” ungkapnya.

Karena keunikannya tersebut, Vespa PTS banyak diburu pecinta motor. Bahkan menurut Robert, PTS memiliki harga beli dan jual yang mahal di pasaran dibandingkan vespa lain.

“Sehingga cocok untuk koleksi dan sebagai investasi. Karena tiap tahun pasti harganya naik gila-gilaan,” ungkapnya.

Khusus untuk PTS dibandingkan varian vespa lama yang banyak beredar di jalanan Indonesia, harga rata-ratanya sudah menyentuh Rp 50 jutaan.

Dan harga itu masih bisa fleksibel lagi, tergantung kondisi barangnya.

“Semakin orisinalitas terjaga, dari cat, mesin dan pernak-pernik yang menempel, semakin pula harganya gila-gilaan. Untuk kondisi yang full original ataupun mendekati 100 persen original bisa menyentuh Rp 90 juta sampai Rp 100 juta,” bebernya.

Kelengkapan surat menyurat juga mempengaruhi harga motor ini.

Termasuk jika Vespa masih memiliki pajak hidup, akan mempengaruhi harga dari Vespa.
 
Perawatan

Karena terbilang motor tua, maka diperlukan perhatian ekstra dalam perawatannya, meski secara umum akan sama saja dibandingkan motor-motor lainnya. Misalnya rutin servis, menggunakan suku cadang original dan ganti oli.

Beberapa detil lainnya seperti rutin mengecek karburator, busi dan menggunakan oli samping berkualitas.

Untuk mencegah munculnya kerak pada tangki bahan bakar, maka pemilik perlu menggunakan bahan bakar dengan oktan tinggi.  

Jika motor itu tidak digunakan dalam waktu lama, maka akan menimbulkan kerak pada tangki bahan bakar dan bisa berpotensi menyumbat saluran ke sistem pembakaran. Maka dari itu, yang dapat dilakukan adalah menguras bensin.

“Untuk sebagian orang bilang susah, tapi secara pribadi saya kalo vespa sering dipakai dan rutin servis dan ganti oli di bengkel pasti tidak banyak mengalami kendala,” tandasnya.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved