Update Covid19 DI Yogyakarta

BREAKING NEWS: Sebanyak 22 Orang di Kabupaten Bantul Positif Covid-19

Tren kasus Covid-19 di Kabupaten Bantul meningkat. Tercatat, hingga Rabu (27/12/2023), ada 22 pasien positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Bantul. 

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Kurniatul Hidayah
dok.istimewa
Ilustrasi Covid-19 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Tren kasus Covid-19 di Kabupaten Bantul meningkat.

Tercatat, hingga Rabu (27/12/2023), ada 22 pasien positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Bantul

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Agus Tri Widiyantara, saat dikonfirmasi oleh Tribunjogja.com.

Baca juga: Viral Salah Satu Caleg di Wonogiri Jelekkan Istri Capres Lain, Siti Atikoh Angkat Bicara

"Memang untuk kasus Covid-19 di Kabupaten Bantul itu cenderung fluktuatif. Tapi, sejak dua minggu yang lalu itu trennya mengalami peningkatan walau tidak signifikan," katanya, Kamis (28/12/2023).

Disampaikannya, mereka yang terpapar Covid-19 ada yang menjalani perawatan isolasi mandiri maupun di sejumlah rumah sakit.

Kemudian, puluhan orang yang terpapar kasus Covid-19 itu terdeteksi dari adanya skrining pasien yang akan melakukan pemeriksaan lanjutan di beberapa layanan kesehatan. 

Sementara itu, selama Desember 2023, pihaknya mencatat ada 57 warga Kabupaten Bantul yang terpapar Covid-19. Satu di antaranya, dinyatakan meninggal dunia.

"Tapi, pasien itu meninggal dunia kemungkinan bukan karena Covid-19. Mungkin penyebabnya karena penyakit komorbid yang menyertainya," terang Agus.

Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu merasa panik dengan kondisi kasus Covid-19 yang ada.

Sebab, kasus Covid-19 di Kabupaten Bantul sejauh ini masih disebabkan oleh virus dengan subvarian yang lama.

Meski demikian, Agus mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi aturan protokol kesehatan dan menjaga pola hidup bersih dan sehat.

"Kami tidak bosan-bosannya menimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Utamanya terkait penggunaan masker kepada masyarakat yang sedang tidak enak badan atau sakit," tutur dia.

"Lalu, kami imbau juga kepada masyarakat untuk tetap mencuci tangan menggunakan handsanitizer atau sabun," tutup Agus. (nei)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved