Puisi Subagio Sastrowardoyo

Puisi Panji Lanang Kelana Subagio Sastrowardoyo:di ruang sunyi di tengah dada ada lengking ada sakit

Puisi Panji Lanang Kelana Subagio Sastrowardoyo:di ruang sunyi di tengah dada ada lengking ada sakit

Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
zoom-inlihat foto Puisi Panji Lanang Kelana Subagio Sastrowardoyo:di ruang sunyi di tengah dada ada lengking ada sakit
net
Puisi Panji Lanang Kelana Subagio Sastrowardoyo:di ruang sunyi di tengah dada ada lengking ada sakit

dan disiksa di sana kekal

 

dari pola ramuan nada

ingin didengarnya kata-kata

lagu tidak bisa sempurna

tanpa terjalin suara manusia

bahasa merdu itu yang begitu dikenalnya

bicaralah kirana madu kusuma

di tengah kehampaan ditangkapnya gema

 

hati melekat pada gejala yang diraba

jari gemetar mengusut makna pada tubuh mempesona

nestapa tumbuh dari bercumbu dengan dunia

dewi, di matamu membujuk nikmat sorga

 

yang memberinya keberanian

menempuh kegelapan

adalah benih

yang mau membenam ke perut malam

kalau tiada napsu

apakah mungkin dia pahlawan

menapak benua tanpa kawan

pada batas pajar

bakal ditemuinya kepuasan

 

pengalaman perawan

yang menyimpan rahasia tak terjamah

mengapa tidak dihisapnya segera

sampai tetes getah penghabisan

terkam sebelum kesempatan luput dari tangan

serta hidup susut oleh usia

di mulut masih titik air selera

 

sudah sekian saat

dia menunggu dekat kayu membara

dan melihat pijar terbasmi

lalu menyala berulang kali

bulan tua terasing di gurun pasir

dan dia seperti anjing

menggonggong mengusir sunyi

tidurnya diganggu oleh mimpi yang sama

nyawa laki dikejar dendam berahi

 

sejak termakan buah terlarang

ladang lama tinggal gersang

di dada telanjang

tersurat nasib petualang

selepas rindu merundung kekosongan baru

tidak setia jiwa jalang

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved