Astra Daihatsu Tertolong di Segmen Passanger, Meski Unit Komersial Terkoreksi
Dampak pandemi Covid-19 dan merosotnya perekonomian global, masih dirasakan pelaku bisnis, tidak terkecuali industri otomotif.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Agus Wahyu

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dampak pandemi Covid-19 dan merosotnya perekonomian global, masih dirasakan pelaku bisnis, tidak terkecuali industri otomotif.
Kondisi konstalasi politik saat ini pun ikut memengaruhi penjualan kendaraan roda empat di Indonesia. Namun, untuk wilayah DI Yogyakarta dan Jawa Tengah penjualan mobil masih diklaim mengalami pertumbuhan meski tak signifikan.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil (wholesales) pada Oktober sebanyak 80.271 unit atau naik tipis 0,4 persen, dari posisi September 2023. Secara umum, performa anggota Gaikindo belum bisa bangkit dari penurunan pada September silam, sebesar 10,1 persen sejak Agustus.
Capaian pada Oktober ini, terekam turun jauh 13,9 persen dari pencapaian Oktober 2022 yakni 93.194 unit. Selama Januari-Oktober wholesales tercatat 836.049 unit atau turun dari periode sama tahun lalu.
Bukan cuma wholesales yang tak bergerak pada Oktober, penjualan retail juga demikian, bahkan turun 1,9 persen dibanding bulan sebelumnya. Selama Oktober retail hanya mencapai 79.451 unit.
Sedangkan retail Januari-Oktober kini mencapai 822.017 unit atau naik hanya 0,4 persen dari periode sama 2022.
Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto merilis, penurunan penjualan mobil di pasar domestik kemungkinan disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2023. Selain itu, suku bunga kredit mengalami kenaikan imbas Bank Indonesia (BI) mengerek suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6 persen pada Oktober 2023.
Dilihat dari merek, penjualan Toyota masih merajai secara wholesales di pasar domestik pada Oktober 2023. Merek ini mencatatkan penjualan sebanyak 27.438 unit sepanjang bulan lalu.
Posisinya diikuti Daihatsu, lantaran menjual mobil sebanyak 14.099 unit. Lalu, Honda dan Suzuki masing-masing mencatatkan penjualan mobil sebanyak 11.938 unit dan 5.990 unit.
Kepala Wilayah Astra Daihatsu DIY dan Jateng, Andrianto Saudin mengaku, secara umum wilayah DIY dan Jateng juga masih merasakan dampak kondisi perekonomian secara nasional,0 bahkan global.
Ia menyebut, pada Oktober silam, market di Jateng dan DIY masih tumbuh 3 persen, dan ini dinilai masih baik dibandingkan secara rerata nasional.
“Untuk Daihatsu, kinerja bisnis masih tertolong oleh pertumbuhan permintaan untuk kendaraan passanger. Namun di segmen komerisal, andalan GranMax pick up terjadi penurunan penjualan sebesar 1 persen,” ujarnya.
“Saya kira ini bukti, bahwa perekonomian kita belum bangkit. Pandemi Covid-19 dampaknya masih terasa sampai sekarang,” lanjut Andrianto, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, dampak dari kondisi perekonomian ini, maka masyarakat terus melakukan penghematan. Termasuk dalam pilihan membeli mobil, mereka menurunkan standar dari yang biasanya membeli mobil untuk kelas menengah atas, kini beralih ke mobil kelas menengah bawah.
Bagaimana dengan tahun 2024? Andrianto berharap, gelaran pilpres dan pemilu mendatang bisa berlangsung aman dan lancar. Sehingga, iklim usaha dan kondisi perekonomian bisa segera membaik lagi.
“Diakui atau tidak, saat ini semua masih wait & see. Apalagi, di Tengah kondisi perekonomian yang belum pulih. Tapi saya yakin, kalau pemilu berjalan lancar dan aman, kondisi akan sebaliknya segera pulih,” ujarnya.
Astra Daihatsu, katanya, masih optimistis penjualan pada 2024, akan tumbuh di angka 2-3 persen, terutama pada semester kedua. (rls/ord)
New CRF 150L Hadir di GIIAS 2025, Tampil dengan Penyegaran Terbaru |
![]() |
---|
Epidemiolog Sebut Gejala dan Cara Mencegah Penularan Varian Nimbus Covid-19 |
![]() |
---|
Antisipasi Penularan Covid-19, Dinkes Kota Yogya Pantau Kesehatan Jemaah Sepulang dari Tanah Suci |
![]() |
---|
Antisipasi Covid-19, Jemaah Haji DIY Dipindai Suhu dan Dites Swab saat Tiba di Tanah Air |
![]() |
---|
YIA Kulon Progo Waspadai Potensi Kasus COVID-19 dari Negeri Jiran |
![]() |
---|