Anime

Karakter Paling Penakut, Inilah 5 Fakta Menarik Agatsuma Zenitsu di Anime Demon Slayer

Agatsuma Zenitsu adalah salah satu karakter utama dalam seri manga dan anime "Kimetsu no Yaiba" (Demon Slayer) karya Koyoharu Gotouge.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
Pinterest
Agatsuma Zenitsu 

Pada awalnya, Zenitsu tidak berniat menjadi seorang pemburu iblis, namun ia dilatih keras oleh seorang pendekar pedang yang hebat.

Selama latihan, Zenitsu sangatlah payah, ia mudah sekali untuk menyerah.

Oleh karenanya, ia hanya menguasai satu teknik pernapasan petir saja.

Meskipun begitu, dalam perjalanannya sebagai pemburu iblis dia bisa menciptakan teknik pernapasannya sendiri, yakni bentuk ke tujuh.

Zenitsu dikenal dengan teknik andalannya, "Thunderclap and Flash" (Honoikazuchi no Kami). 

Dengan kecepatan kilat dan serangan kilat yang cepat, dia mampu mengalahkan musuh-musuhnya dengan kecepatan yang sulit diikuti.

3. Memiliki Pendengaran yang Sangat Tajam

Zenitsu memiliki kemampuan pendengaran yang sangat luar biasa. Ia mampu mendengar suara yang tidak dapat didengar oleh orang biasa. 

Kemampuan ini memberikan keuntungan besar dalam menghadapi musuh atau situasi berbahaya, karena ia dapat mendeteksi keberadaan iblis atau ancaman sebelum mereka mendekat.

Dengan memanfaatkan pendengarannya yang luar biasa, Zenitsu dapat mengenali dan merespons terhadap ancaman dengan sangat cepat. 

Hal ini membuatnya menjadi elemen yang sangat berharga dalam tim pemburu iblis.

4. Bertarung Sambil Tidur

Zenitsu bertarung sambil tidur
Zenitsu bertarung sambil tidur

Zenitsu yang penakut, selalu saja ketar-ketir ketika iblis mulai muncul.

Biasanya, ia akan bersembunyi di balik tubuh Tanjiro atau langsung kabur meninggalkan musuh.

Meskipun Zenitsu seringkali mengekspresikan ketakutan dan kurang percaya diri dalam kehidupan sehari-hari, ia memiliki kemampuan yang unik.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved