Bumi Langit Performa Andre Onana di Inter Milan dan Man United

TRIBUNJOGJA.COM - Ada hipotesis menarik tentang kiper Manchester United Andre Onana, yang tampil gemilang di klub sebelumnya Inter Milan, tetapi masih mengecewakan di MU.

Eks pemain Manchester United Paul Ince yakin Andre Onana tampil bagus di Inter Milan karena tidak banyak yang harus dikerjakannya di Italia.

Andre Onana banyak dikritik setelah transfer senilai £48 juta ($61 juta) ke Man United dari Inter Milan karena membuat sejumlah blunder yang merugikan timnya.

Mantan gelandang Ince, yang pernah bermain untuk United dan Inter Milan selama kariernya, yakin bahwa salah satu masalahnya adalah Onana memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan di Old Trafford musim ini dibandingkan yang dilakukannya musim lalu saat tampil mengesankan bersama Nerazzurri.

"Fase kariernya ini akan memberikan pengalaman berharga baginya. Bukan hanya dia saja, karena kemampuan penjaga gawang hanya sebaik pertahanan yang ada di depannya,” kata Ince kepada DAZN Bet via Goal Global.

“Itu sebabnya dia terlihat sangat bagus di Inter Milan dan mengapa dia tidak melakukan banyak hal. Man United kebobolan banyak gol dan banyak tembakan seperti yang kita lihat tadi malam.

“Mereka tidak cukup melindunginya, dan di situlah letak masalahnya. Peter Schmeichel memiliki Steve Bruce, Gary Pallister, Roy Keane, dan saya sendiri di depannya dan sulit bagi tim untuk menyerang kami.

“Man United melihat ke mana-mana dan terkadang mereka sangat terbuka. Itu tidak membantu penampilan Onana sama sekali.

“Itu sebuah kurva pembelajaran yang bagus untuknya dan saya pikir dia akan melewatinya karena dia adalah kiper yang sangat baik.

“Dia akan meningkatkan apa yang dia lakukan, tapi saya tidak ingin dia mengubah sepenuhnya cara dia bermain.

“Setiap pemain melewati masa-masa buruk , dan itu semakin diperbesar karena dia bermain sebagai penjaga gawang."

"Orang-orang perlu memahami bahwa tekanan di Man United sepuluh kali lipat,” tambah Mantan kapten Manchester United itu.

“Dia memulai dengan performa yang baik, namun tekanan menghampirinya setelah dia melakukan satu atau dua kesalahan dan kita bisa melihatnya dalam performanya sekarang.

“Beberapa pemain membutuhkan waktu beberapa bulan untuk menyesuaikan diri, beberapa membutuhkan waktu satu tahun, dan yang lainnya tidak pernah memenuhi standar, tekanan, dan harapan para penggemar.

“Saya pikir Onana harus melewati itu. Para penggemar lawan selalu memburunya ketika dia menguasai bola, tapi itulah tekanan yang harus diatasi."