Pengetahuan Umum IPS

Materi Pelajaran Geografi: Pengertian Desa Beserta Ciri-cirinya

Masyarakat desa adalah sekelompok orang atau individu yang tinggal di suatu tempat dan saling terkait satu sama lain.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM/Dewi Rukmini
Seorang petani di Desa Condongsari, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, sedang mencangkul lahan sawahnya untuk persiapan menanam padi di musim tanam pertama, Selasa (19/12/2023). 

C. Potensi Desa

Setiap desa memiliki potensinya masing-masing. Potensi desa juga dibagi menjadi 2 macam potensi fisik dan potensi non fisik.

Berikut potensi desa secara fisik dan non fisik,

Potensi secara fisik

  • Tanah, Tanah yang subur dapat menjadi potensi utama bagi suatu desa. Lahan pertanian merupakan contoh pengelolaan dan pemanfaatan potensi tanah oleh penduduk desa guna mencukupi kebutuhannya sendiri. Sementara itu hasil pertanian yang berlebih dapat mereka jual ke kota. Begitu pula sebaliknya, desa juga membutuhkan produk industri dari kota.
  • Air,  Selain digunakan untuk keperluan sehari-hari, melimpahnya sumber air di desa juga dapat dikelola untuk keperluan irigasi dan industri air minum. Sebagai contoh desa yang memanfaatkan sumber air sebagai industri adalah Desa Kuwolu di Kabupaten Malang, Desa Sigedang di Jawa Barat, Desa Cokro di Klaten Jawa Tengah dan lain-lain.
  • Selain itu sumber air lain yang mengandung mineral misalnya, dapat dimanfaatkan untuk objek wisata bagi desa, seperti sumber air panas di Ciater Bandung dan sumber air panas Cangar di Desa Tulungrejo Malang.
  • Flora dan Fauna, Potensi flora dapat dilihat dari ketersediaan bahan makanan pokok seperti padi, jagung, dan ketela pohon. Adapun potensi fauna dapat kita identifikasi dengan adanya hewan ternak seperti ternak besar, kecil, hingga unggas.
  • Kegiatan peternakan akan menghasilkan produk seperti daging, telur dan susu. Hasil pertanian dan peternakan yang melimpah dapat menghidupkan kegiatan perdagangan suatu desa dan akan meningkatkan kesejahteraan dari penduduk desa tersebut.

 

Potensi non-fisik

  • Masyarakat desa, Masyarakat desa merupakan potensi bagi desa itu sendiri. Merekalah yang mengolah potensi sumber daya yang dimiliki desanya. Masyarakat yang memiliki keterampilan dan semangat gotong royong yang baik akan memberikan  dampak positif bagi kemajuan desa.
  • Lembaga sosial desa, Potensi non fisik lainnya yang dapat mendorong kesejahteraan suatu desa adalah lembaga sosial. Lembaga sosial desa seperti lembaga pendidikan, adat, hingga koperasi merupakan contoh dari lembaga sosial yang memberikan sumbangsih besar dalam mendukung kegiatan penduduk desa.
  • Aparatur desa, Aparatur desa yang jujur dan kreatif dapat menjadi penggerak pembangunan desa. Kreatifitas para pemangku kepentingan dalam membuat program kerja serta identifikasi masalah di desanya akan mendorong kemajuan dalam pembangunan desa di masa depan.

(MG An-Nafi)  

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved