Doa-doa yang Dipanjatkan Nabi Nuh, Luth dan Musa Ketika Dizalimi

فَقَالُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

“Kepada Allah lah kami bertawakal.. ya Tuhan kami, janganlah engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum zalim, dan selamatkanlah kami dengan Rahmat-Mu dari (tipu daya) orang-orang kafir” (QS Yunus: 85-86)

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَمِلْتُ، وَمِنْ شَرِّ مَا لَمْ أَعْمَلْ

“Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keburukan apa yang aku kerjakan dan dari keburukan yang belum aku kerjakan.”

3.       Doa Nabi Luth AS

رَبِّ ٱنصُرْنِى عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْمُفْسِدِينَ

“Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu” (QS Al Ankabut: 30)

Doa ini merupakan doa yang dipanjatkan nabi Luth Ketika ia dizalimi kaumnya.

رَبِّ نَجّنى‏ وَأَهْلى‏ مِمَّا يَعْمَلوُنَ

“Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan”(QS. Asy Syu’ara: 169)

Demikian doa-doa Ketika dizalimi ini juga bisa dijadikan sebagai doa-doa harian.