Rangkuman Pengetahuan Umum
Sel Volta: Pengertian dan Contohnya di Kehidupan Sehari-hari
Sel Volta adalah suatu alatn yang mampu menghasilkan sebuah listrik bedasarkan pada reaksi redoks elektrokimia.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
Reaksi total: Zn(s)+2MnO2(s)+2H2O(l)→Zn(OH)2(s)+2Mn2O3(s)
2. Litium
Litium adalah salah satu jenis baterai yang dapat diisi ulang setelah dipakai.
Saat ini liium sering digunakan berupa ion litium.
Litium ini dapat digunakan dengan memanfaatkan gerakan ion litium dari anode ke katode melalui sebuah larutan elektrolit.
Apabila pengisian, maka aka nada gerakan ion litium berbalik dari katode ke anode melalui larutan elektrolit.
Baca juga: Apa Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit? Inilah Pengertian dan Perbedaannya
3. Baterai kering
Baterai kering yang yang disebut sebagai sel Leclanche terdiri atas Zn sebagai anode, grafit sebagai katode.
Baterai kering ditemukan oleh seorang ilmuwan yang bernama Leclanche pada tahun 1866.
Baterai kering yang telah digunakan tidak dapat diisi kembali sehingga disebut dengan sel primer.
Adapun reaksi redoks yang terjadi pada baterai kering adalah:
- Anode: Zn(s)→Zn2+(aq)2e-
- Katode: 2MnO2(S)+2NH4+(AQ)+2e-→Mn2O3(s)+H20(l)
Reaksi total: Zn(s)+2MnO2(s)=2NH4+(aq)→Zn2+(aq)+Mn2O3(s)+2NH3(aq)+H2O(l)
4. Aki
Contoh sel volta dalam kehidupan sehari – hari lainnya adalah aki.
Aki atau yang biasa disebut dengan accumulator merupakan sebuah sel volta yang tersusun rapih antara Pb (timbal) dan PbO (timbal (IV) oksida) dalam sebuah alrutan H2SO4 sebagai larutan elektrolit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.