Puisi

10 Puisi Bertema Sumpah Pemuda, Bisa untuk Menjadi Referensi Tugas Sekolah

Berikut ini 10 puisi bertema Sumpah Pemuda yang menarik untuk dibaca untuk peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
freepik
10 Puisi Bertema Sumpah Pemuda, Menarik Untuk Dibaca 

Kini harimu telah tiba
Kami hanya bisa mengenang semua
Pengorbanan dan perjuangan

Tuhan,tumbuhkanlah dalam jiwa kami
Jiwa semangat ! pemuda pemudi Negeri ini

Yang kelak akan menjadi penerus peradaban bangsa kami

Tuhan,jadikanlah hari ini sebagai awal kebangkitan
Pemuda pemudi Negeri ini
Agar bangsa kami  bisa bangkit dari keterpurukan
Demi ibu pertiwi

Baca juga: 15 Kata Motivasi untuk Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Gelorakan Semangat Generasi Millenial

Baca juga: 24 LINK Download Spanduk, Banner dan Umbul-umbul Hari Sumpah Pemuda 2023 GRATIS

5. Pemuda Pemersatu Bangsa

Dua puluh delapan Oktober
Tahun dua puluh delapan
Ruang sidang itu riuh
 
Dengan tangan terkepal
Disertai semangat membara di dalam dada
Terucaplah mantra sakti
Sumpah Pemuda!
 
Di tanganmu, wahai pemuda
Kau kobarkan persatuan
Untuk bersama-sama
Berdiri di bawah nama besar
Indonesia
 
Kini, tugas generasi muda masa kini
Untuk menjaga persatuan yang dibangun
Para pemuda kala itu
 
Bersatulah pemuda
Dari Sabang sampai Merauke
Dari ujung Banda Aceh
Sampai tanah Papua
 
Bersatulah generasi harapan bangsa
Bersatulah di bawah kibaran
Sang Saka Dwi Warna!

 

6. Pemuda Terbaik

Pemuda terbaik mungkin dirimu
Yang enggan menebar harap-harap semu
Bukan seperti mereka yang kulihat waktu itu
Yang katanya berjanji tapi enggan ditepati walau sudah sewindu
 
Pemuda terbaik, mungkin saat ini masih dirimu
Yang peduli dengan diri sendiri
Sayang keluarga dan negeri
Mau berkorban dan siap sedia saban waktu
 
Menjadi pemuda terbaik adalah pilihanmu
Sumpah Pemuda adalah bekal perjuangan
Tak ada alasan cinta tanah air untuk jemu
Karena tiada alasan bosan untuk menggapai angan
 
Jadilah pemuda terbaik yang berkebajikan
Bertumpah darah yang satu
Berbangsa yang satu
Menjunjung tinggi bahasa persatuan

 

7. Prajurit Jaga malam

Waktu jalan.
Aku tidak tahu apa nasib waktu?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua tua keras, bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya kepastian

Ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam

Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu
Waktu jalan.
Aku tidak tahu apa nasib waktu!

 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved