Cerita Pak Dukuh Saat Antar Korban Kecelakaan Bus Handoyo ke Terminal Secang

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Kecelakaan maut yang melibatkan Bus Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor di Interchange Kilometer 72 Exit Tol Cikopo atau ruas jalan Tol Cikopo-Paliman (Cipali), Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Jumat (15/12/2023) sekitar pukul 15.50 WIB kemarin menyebabkan 3 warga Magelang tewas.

Tiga warga Magelang yang menjadi korban tewas kecelakaan maut tersebut terdiri dari pasangan suami istri dan cucu.

Mereka yakni Mashudi (57) dan Yekti Nugrahanti (45), dan Adelia (5).

Sementara anak Mashudi (57) dan Yekti Nugrahanti (45), Ahmad Hasya Rosyadan(13) selamat dalam kecelakaan itu.

Para korban diketahui merupakan warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

Saat kejadian, Mashudi (57) dan Yekti Nugrahanti (45), dan Adelia (5) dan Ahmad Hasya Rosyadan(13) hendak mengisi libur akhir tahun.

Namun takdir berkata lain, Mashudi (57) dan Yekti Nugrahanti (45), dan Adelia (5) malah menjadi korban kecelakaan maut bus yang ditumpanginya.

Kepergian satu keluarga asal Magelang tersebut meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan tetangganya di Desa Salam, Kecamatan Grabag.

Salah satunya dirasakan oleh Kepala Dusun Salam 1, Desa Salam, Kecamatan Grabag, Harsoyo.

Sebab, Harsoyo lah yang mengantarkan Mashudi (57) dan Yekti Nugrahanti (45), Adelia (5) dan Ahmad Hasya Rosyadan(13) ke Terminal Secang saat keempatnya hendak berangkat ke Jakarta.

Baca juga: 4 Anggota Keluarga Asal Magelang Korban Kecelakaan Bus Handoyo, Pasutri dan Cucu Dilaporkan Tewas

Menurut Harsoyo, para korban diantar ke terminal sekitar pukul 06.00 WIB.

Saat berada di dalam mobil menuju ke terminal, korban menceritakan kalau sudah memesan kursi di bagian paling depan.

"Saya berangkat itu jam 6 pagi, sampai Terminal Secang karena sudah booking itu mintanya semua keluarga mintanya duduk di depan. Katanya mau lihat-lihat, anak cucu nya mau lihat keadaan mau duduk di depan," ujar Harsoyo, Sabtu (16/12/2023).

Harsoyo mengungkapkan, dalam perjalanan menuju ke Terminal Secang, kedua korban bercerita kalau ingin cepat pulang ke Magelang.

Mereka sudah bercerita ingin cepat-cepat pulang meski baru mau berangkat mengisi libur akhir tahun ke Jakarta.