PSS Sleman

Persija Jakarta Terancam Tanpa Gustavo Almeida, Pelatih PSS Sleman: Kami Juga Punya Masalah Sama

Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic, menyebut absennya sejumlah pemain akibat sanksi atau cedera adalah hal biasa dalam sepakbola.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ ALMURFI SYOFYAN
Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic saat memimpin latihan tim PSS di Lapangan Pakembinangun, Sleman beberapa waktu lalu 

TRIBUNJOGJA.COM, BEKASI - Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic angkat bicara terkait kabar yang menyebut Persija Jakarta terancam tak bisa menurunkan penyerang maut Gustavo Almeida saat kedua tim bertemu.

Top skor sementara Liga 1 2023/2024 dengan koleksi 14 gol itu terancam tak bisa bermain karena menderita cedera hamstring pada laga kontra Bhayangkara FC akhir November lalu.

"Kamu tahu, sebenarnya kami mempunyai masalah yang sama," ujar Risto merespon pertanyaan terkait Persija Jakarta yang terancam tanpa bomber haus gol itu, saat konferensi pers jelang laga, Jumat (15/12/2023) sore.

Jawaban Risto memang tak mengada-ada.

Pasalnya, saat menatap laga kontra Persija Jakarta di Stadion Chandrabaga, Bekasi, Sabtu (16/12/2023) itu, PSS Sleman juga kehilangan sejumlah pemain kunci.

Hokky Caraka yang merupakan striker utama PSS Sleman di musim ini sedang menjalani sanksi larangan bermain satu laga.

Selain Hokky, ada juga Nurdiansyah yang absen karena sanksi serupa.

Sementara, Ricky Cawor turut absen karena sedang menjalani sanksi larangan bermain empat laga dari PSSI.

Di luar tiga nama ini, ada juga pemain asing Jihad Ayoub yang terancam absen karena sedang dibekap cedera hamstring.

Meski begitu, pelatih asal Serbia menyebut absennya sejumlah pemain akibat sanksi atau cedera adalah hal biasa dalam sepakbola.

"Setiap kali bertanding, PSS sulit untuk bermain secara lengkap. Terkadang ada pemain yang mengalami hukuman, cedera, dan kami harus membuat tim baru untuk pertandingan. Akan tetapi sebenarnya ini adalah hal yang biasa di sepak bola," jelas Risto.

Ia menegaskan, daripada berlarut-larut memikir hal tersebut, dirinya lebih fokus mencarikan strategi dan solusi agar timnya bisa meraup poin penuh di laga pamungkas di tahun 2023 ini.

"Saya pikir kami akan menemukan solusi untuk itu. Jika mereka tidak memiliki striker, pasti akan ada striker lain yang siap menggantikan di tim," imbuhnya.

"Kita coba untuk menggantikan pemain yang tidak tersedia di laga besok. Saya yakin 100 persen pemain yang menggantikan besok akan menjalankannya dengan baik," tukasnya. (*) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved