Tujuh Orang di Bantul Dilaporkan Terpapar Covid-19, Semuanya Jalani Isolasi Mandiri

Dilaporkan ada tujuh orang di Bantul yang terpapar Covid-19 dan tengah menjalani isolasi mandiri.

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
Kepala Dinkes Kabupaten Bantul, Agus Tri Widiyantara. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul melakukan koordinasi dengan sejumlah rumah sakit di Kabupaten Bantul untuk selalu siaga menghadapi potensi lonjakan kasus Covid-19. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul, Agus Tri Widiyantara, kepada awak media, Rabu (13/12/2023).

"Kemudian juga, (kami) kembali mempersiapkan ruangan-ruangan yang bisa dipergunakan untuk isolasi pasien-pasien Covid-19 yang bergejala dan memerlukan perawatan inap di rumah sakit," tutur dia.

Disampaikannya, antisipasi itu dilakukan seiring adanya pertambahan kasus Covid-19 di sejumlah tempat di luar Kabupaten Bantul.

Demikian pula dengan kasus Covid-19 di Kabupaten Bantul. 

Di mana, terpantau ada tujuh orang yang terpapar Covid-19 dan tengah menjalani isolasi mandiri.

"Kasus-kasus Covid-19 di Bantul itu biasanya kami dapatkan dari hasil skrining pada pasien yang mau melahirkan maupun saat mau menjalani operasi," terangnya.

"Tapi pasien positif (Covid-19) itu tanpa gejala. Jadi, untuk isolasi memang cukup dilakukan di rumah saja," lanjut Agus.

Sementara itu, Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Dinkes Bantul, Samsu Aryanto, mengatakan, tujuh pasien yang terpapar Covid-19 itu terdeteksi pada rentan waktu yang berbeda. 

"Beberapa waktu lalu, kami baru mendapatkan data kasus Covid-19 ada tiga orang. Ternyata, bukan tiga orang, melainkan tujuh orang yang sedang terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri," urai dia.

"Data tujuh orang itu baru kami ketahui. Karena ada klinik yang baru memaskkan data positif Covid-19. Padahal, kasus itu sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu," imbuh Samsu.

Adapun tujuh orang yang terpapar Covid-19 itu mulai terdeteksi sejak 4, 6, 7, 8, 9, 11 Desember 2023. Kasus itu tersebar di sejumlah tempat di Kabupaten Bantul.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berperilaku hidup sehat dan menggunkan masker sebagai langkah utama mencegah terjadinya penyebaran Covid-19," tutur dia.

Tidak lupa, Samsu turut mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi itu bisa dilakukan oleh masyarakat di seluruh layanan Puskesmas.

Sayangnya, stok vaksinasi di Kabupaten Bantul pada saat ini masuk dalam kategori menipis.

"Saat ini, vaksin dalam proses pengajuan ke Dinas Kesehatan DI Yogyakarta," ungkap dia.

Adapun, capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bantul pada saat ini, untuk dosis 1 mencapai 88,10 persen, dosis 2 mencapai 84,55 persen. 

"Sedangkan, vaksinasi dosis 3 dan 4 masih berada di bawah angka-angka tersebut," tandas Samsu.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved