PSIM Yogyakarta Kalah dari Nusantara United 0-1, Laskar Mataram Melorot ke Peringkat 3 Klasemen

Selepas gol cepat itu, PSIM mencoba menekan lewat penetrasi Ari Maring dari sektor sayap.

Namun upaya itu belum bisa menembus rapatnya barisan pertahanan lawan.

Kehilangan satu pemain di atas lapangan membuat PSIM bekerja ekstra keras untuk mencari satu gol balasan.

Hingga menit ke-30 belum ada gol balasan tercipta meski PSIM mengancam beberapa kali lewat Yudha Alkanza, Ari Maring dan Vengko Armedya.

Menjelang akhir babak pertama, PSIM mendapat sepakan bebas di luar kotak penalti lawan.

Yudha Alkanza yang maju sebagai algojo gagal mengkonversi menjadi gol. Bola sepakannya dengan mudah diantisipasi kiper lawan.

Babak pertama ditutup dengan skor 0-1 bagi keunggulan tim tamu.

Seusai turun minum, PSIM memasukkan Arya Gerryan untuk menambah daya dobrak di lini depan.

Peluang terbaik tercipta pada menit ke-53 lewat Vengko Armedya. Striker muda itu berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Luthfi Rohan.

Hanya saja, Vengko gagal melewati kiper lawan. Skor masih bertahan 0-1 bagi tim lawan sejauh ini.

Selepas upaya itu, Laskar Mataram masih menguasai jalannya laga meski kalah jumlah pemain.

Beberapa kali upaya Arya Gerrya juga gagal menembus pertahanan lawan yang dikomandoi Yusaku Yamadera dan Wahyu Saputro.

Menit ke-76 Dias Angga Putra di tarik keluar dan digantikan oleh Bhudiar Riza.

Pada menit ke-79, Hersya Scifo yang baru masuk di awal babak kedua justru mendapat kartu merah dari wasit setelah menerima kartu kuning kedua.

Jumlah pemain di lapangan menjadi imbang 10 lawan 10. PSIM semakin menguasai jalannya laga di akhir babak kedua ini.

Beberapa upaya terus dilakukan untuk membongkar pertahanan lawan. Termasuk sepakan keras Ari Maring menit ke-87 yang gagal menemui sasaran.

Hingga akhir laga, tak ada tambahan gol tercipta. PSIM Yogyakarta menelan kekalahan 0-1 dari Nusantara United. (*)