Berita Sleman Hari Ini

Kasus Covid-19 Muncul Lagi, Dinkes Sleman Lakukan Mitigasi Jelang Libur Nataru

Dinas Kesehatan setempat mencatat, menjelang akhir tahun sempat ada lonjakan kenaikan kasus.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Berita Update Covid-19 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kasus Covid-19 kembali muncul di Kabupaten Sleman .

Dinas Kesehatan setempat mencatat, menjelang akhir tahun sempat ada lonjakan kenaikan kasus.

Di Bulan Agustus - September nol kasus namun di Bulan Oktober ditemukan 1 kasus aktif dan jumlahnya kian bertambah di Bulan November menjadi 6 kasus aktif Covid-19

"Sebanyak dua pasien dirawat di Rumah Sakit dan 4 isolasi mandiri. Tapi sekarang, (awal Desember) enam pasien tersebut sudah sembuh. Alhamdulillah," kata Kepala Dinas Kesehatan Sleman , Cahya Purnama, Rabu (13/12/2023). 

Cahya meminta masyarakat tidak perlu panik dan khawatir berlebihan dengan adanya temuan kasus Covid-19 tersebut.

Sebab, Covid-19 varian Eris ini masih bisa ditahan dengan vaksinasi booster yang sudah berjalan di masyarakat.

Kendati demikian, pihaknya mulai melakukan mitigasi terutama menjelang libur Natal dan tahun baru. 

Mitigasi dilakukan dengan mengutamakan 3 T, yaitu testing, trasing dan treatment.

Begitu ada laporan kasus positif, maka Dinkes akan langsung melakukan trasing terhadap orang-orang di sekitar pasien tersebut.

Baca juga: Tujuh Orang di Bantul Dilaporkan Terpapar Covid-19, Semuanya Jalani Isolasi Mandiri

Mitigasi selanjutnya adalah menjalankan protokol kesehatan. 

"Bagi mereka yang influenza atau sakit flu, maka dia wajib memakai masker dan cuci tangan. Baik itu di tempat umum maupun di dalam ruangan," kata Cahya. 

Mantan Direktur RSUD Sleman ini mengungkapkan, saat libur nataru, dimungkinkan ada 90an ribu orang yang mudik ke DIY.

Tidak menutup kemungkinan ada yang membawa virus Covid-19 tersebut.

Karena itu, kata dia, langkah mitigasi juga dilakukan Kementerian Kesehatan dengan menyiapkan pos-pos untuk pemberian vaksinasi booster kedua.

Titik pos di mana saja, Cahya mengaku belum mendapatkan informasinya.

Tetapi, pos pemberian vaksin itu akan dilakukan. 

Saat ramai wisatawan akhir tahun, Ia menyarankan agar warga Sleman di rumah saja.

Hal ini untuk memberikan kesempatan wisatawan dari luar daerah untuk mengunjungi destinasi di Bumi Sembada tanpa harus berkerumun apalagi berdesak-desakan.

Jika terpaksa keluar rumah maka bagi yang sedang sakit wajib menggunakan masker dan tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Kemudian diimbau juga rajin mencuci tangan. 

"Prokes saat ini tidak seketat kemarin (saat pandemi). Kalau dulu kita kenal Cita Mas Jajar. Cuci tangan, masker dan jaga jarak. Maka sekarang jaga jarak sudah gak usah dulu gak papa. Tapi cuci tangan dan pakai masker bagi yang sakit wajib. Agar tidak muncul gelombang baru setelah nataru. Itu yang paling kita takutkan," kata dia. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved