Dinpar Bantul Ingatkan Pelaku Wisata Agar Tak Nuthuk Harga Saat Nataru 2023-2024

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Bantul meminta seluruh pelaku wisata untuk tidak melakukan nuthuk atau menaikkan harga pada momentum natal dan tahun baru (Nataru) mendatang.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinpar Kabupaten Bantul, Yuli Hernadi, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi maupun peringatan larangan nuthuk.

"Kami melakukan monitoring dan koordinasi dengan pelaku wisata, termasuk dengan Pokdarwis untuk tidak melakukan sikap nuthuk," ucapnya kepada wartawan, Jumat (8/12/2023).

Baca juga: Diskusi Darurat Demokrasi: BEM UGM Nobatkan Jokowi Jadi Alumnus Paling Memalukan 

Tidak hanya itu saja, pelaku obyek wisata dari pengelola swasta juga akan dikumpulkan untuk dilakukan sosialisasi larangan nuthuk.

Hal itu dilakukan, demi memberikan rasa nyaman kepada wisatawan. Dengan begitu, wisatawan tidak akan merasa rugi selama berada di seluruh obyek wisata Bumi Projotamansari.

Lebih lanjut Yuli berharap, dengan adanya larangan tarif nuthuk di obyek wisata, diharapkan mampu mendongkrak perekonomian yang stabil.

"Sejauh ini, pelaku wisata di Bantul tidak ada yang melakukan nuthuk. Mudah-mudahan selama Nataru dan seterusnya juga tidak melakukan nuthuk kepada wisatawan," pinta dia.

"Kemudian, untuk kenyamanan dan keamanan saat Nataru, kami juga akan berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait. Ada dinas perhubungan, kepolisian maupun organisasi masyarakat lain," imbuh Yuli.

Disampaikannya, selama Nataru berlangsung, pihaknya akan mendirikan sejumlah posko. Posko itu akan didirikan di sejumlah obyek wisata yang dikelola oleh pemerintah setempat.

"Kami akan buka Posko Nataru itu pada 25 Desember 2023 - 1 Januari 2024. Jadi, 24 Desember 2023 sudah dilakukan pendirian Posko Natarunya," tutupnya. (nei)