Puisi Sutan Takdir Alisjahbana
Puisi Sesudah Dibajak Sutan Takdir Alisjahbana: Aku merasa bajakMu menyayat Sedih seni mengiris
Puisi Sesudah Dibajak Sutan Takdir Alisjahbana: Aku merasa bajakMu menyayat Sedih seni mengiris
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan

net
Puisi Sesudah Dibajak Sutan Takdir Alisjahbana: Aku merasa bajakMu menyayat Sedih seni mengiris
Puisi Sesudah Dibajak Sutan Takdir Alisjahbana
Aku merasa bajakMu menyayat,
Sedih seni mengiris kalbu,
Pedih pilu jiwa mengaduh,
Gemetar menggigil tulang seluruh.
Dalam duka semesra ini,
Beta papa, apatah daya?
Keluh hilang di sawang lapang,
Aduh tenggelam dibisik angin.
Ya Allah, ya Rabbi,
Hancurkan, remukkan sesuka hati,
Sayat iris jangan sepala.
Umat daif sekedar bermohon:
Semai benih mulia raya
Dalam tanah sudah dibajak.
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.