Liga 1

PSS Sleman vs RANS Nusantara, The Phoenix Tak Diperkuat Bek Portugal dan Penyerang Timnas U-23

Eduardo Almeida tidak mempermasalahkan hal itu dan dia percaya siapapun pemain yang diturunkan akan menunjukkan penampilan terbaik.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Ist/RANS Nusantara
Pemain RANS Nusantara saat foto bersama sebelum laga di Liga 1 2023/2024 beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - RANS Nusantara FC dipastikan kehilangan dua pemain saat melawan tuan rumah PSS Sleman pada pekan ke-22 Liga 1 2023/2024, Jumat (8/12/2023) mendatang.

Pada laga yang akan tersaji di Stadion Maguwoharjo, Sleman tersebut, RANS Nusantara akan bermain tanpa bek asal Portugal Francisco Carneiro (Kiko) dan penyerang Timnas U-23 Abdul Rahman akibat akumulasi kartu.

Pelatih RANS Nusantara FC, Eduardo Almeida, tidak mempermasalahkan hal itu dan dia percaya siapapun pemain yang diturunkan akan menunjukkan penampilan terbaik.

"Jadi, akan ada pemain lainnya yang akan bermain, tentunya kami akan membuat best team dan siapapun pemain yang bermain akan berjuang memenangkan laga," ucapnya, Rabu (6/12/2023).

Eks pelatih Semen Padang itu mengatakan saat ini dirinya fokus membenahi permainan anak asuhnya dan mempelajari permainan PSS Sleman di bawah pelatih Risto Vidakovic.

"Sekarang kami akan mencoba melihat area yang bisa kami eksplorasi dari lawan untuk melakukan apapun supaya bisa memenangkan laga," jelasnya.

Pelatih asal Portugal itu tak menampik jika PSS Sleman pada transfer paruh musim juga mendatangkan pemain baru yang perlu diwaspadai.

"Di sana juga ada beberapa pemain baru dan kami telah menganalisisnya. Tentunya, kami mempersiapkan tim supaya tidak kebobolan dan bertambah solid, kemudian berusaha untuk mencari cara mendapat kesempatan untuk menghasilkan gol dan memenangkan pertandingan melawan PSS Sleman," katanya.
 
Almeida juga mengatakan RANS FC berusaha untuk memperbaiki diri di setiap pertandingan.

Ditambahkannya, Mitsuru Maruoka dan kolega sedang meningkatkan permainan ofensif. 

"Kami sekarang tahu mengapa kesulitan meraih kemenangan, tetapi tentunya kami juga mencoba mencari solusi untuk improve, terutama di situasi mencetak gol dalam sebuah organisasi ofensif," imbuhnya.

"Kami berupaya membuat sesuatu yang baru untuk mengejutkan lawan, karena target kami adalah tidak kebobolan dan juga membobol gawang lawan," tukas Almeida. (*) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved