Potensi Desa Jiwan Klaten yang Tetap Eksis di Bidang Seni Budaya, Bupati: Harus Dilestarikan
Kepala Desa Jiwan, Sulardi, mengatakan eksistensi sanggar seni tari jathilan yang ada di Desa Jiwan telah dikenal hingga luar daerah.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Desa Jiwan, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten menjadi salah satu desa yang eksis melestarikan seni budaya.
Kepala Desa Jiwan, Sulardi, mengatakan eksistensi sanggar seni tari jathilan yang ada di Desa Jiwan telah dikenal hingga di luar daerah.
Termasuk kelompok seni musik campursari, hingga pedalangan ketoprak dan karawitan yang telah banyak mengukir prestasi.
“Bahkan ada beberapa pemeran ketoprak yang ikut andil mengangkat nama Kecamatan Karangnongko hingga pernah meraih juara dalam festival ketoprak yang digelar Dewan Kesenian Klaten,” ucapnya di hadapan Bupati Klaten, Sri Mulyani saat program Sambang Warga di Desa Jiwan, Selasa (5/12/2023).
Dia berharap, ada perhatian khusus dari dinas terkait untuk potensi ini.
Sebelumnya, Sulardi sempat mengaku grogi menyambut Bupati Klaten bersama jajaran OPD.
Pasalnya, Sulardi merupakan kades anyar yang terpilih dalam Pilkades Serentak 2023 dan baru dilantik pada September lalu.
“Saya sebenarnya grogi, baru sekali ini saya berdiri dan berbicara di depan Bupati, apalagi saya baru dua bulan menjabat sebagai kades,” ungkapnya.
Meski mengaku grogi, dia tetap mampu menyampaikan aspirasi yang disampaikan warga, di antaranya terkait pemberdayaan UMKM setempat hingga pembangunan kantor pemerintah desa yang masih terkendala alih status tanah yang belum usai.
Menanggapi hal tersebut, Sri Mulyani mengapresiasi potensi Desa Jiwan yang disampaikan oleh kepala desa.
Ia meminta masyarakat terus melestarikan seni budaya yang ada agar dapat dinikmati generasi yang akan datang.
Tak hanya itu, Sri Mulyani juga memastikan permintaan setiap kepala desa yang ia sambangi akan dicatat dan menjadi aspirasi yang langsung disampaikan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dia menyampaikan sambang warga menjadi wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat khususnya di tingkat desa untuk dijadikan pedoman dalam perencanaan pembangunan daerah selanjutnya.
“Karena kemanfaatannya, ke depannya sambang warga akan terus diadakan Pemerintah Kabupaten Klaten agar aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dengan baik,” katanya. (*)
Wamendikdasmen dan Wabup Klaten Tinjau Cek Kesehatan Gratis di SMPN 3 Klaten |
![]() |
---|
Wamendikdasmen Koordinasi dengan Bupati dan Wabup Dorong Guru-Guru di Klaten Ikut Pelatihan |
![]() |
---|
Tanggapan Bupati Klaten Soal Fenomena Maraknya Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Warga Demakijo Klaten Senang Harga Beras dan Minyak Terjangkau, Ini Kata Bupati Hamenang |
![]() |
---|
Bupati dan Wakil Bupati Klaten Lepas Armada Droping Air Bersih BPBD ke Wilayah Kemalang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.