Kuliner Malam Jogja Legendaris, Nasi Teri Pojok Gejayan Pak Dul

TRIBUNJOGJA.COM - Ada banyak kuliner malam di Kota Jogja. Satu diantaranya adalah Nasi Teri Pak Dul Gejayan.

Nasi Teri Pak Dul Gejayan ini sudah dirintis sejak 1970an

Warung Nasi Teri Pak Dul Gejayan, berlokasi di Jalan Affandi Nomor 5, Klitren, Gondokusumo, Kota Jogja.

Awal warung Nasi Teri Pak Dul Gejayan berlokasi di pasar Demangan, kemudian pindah di Jalan Affandi hingga sekarang

Jam buka warung Nasi Teri Pak Dul Gejayan ini setiap hari di jam 18.00 – 04.00 WIB.

Untuk tempatnya sendiri terbilang sederhana dengan emperan kios di sekitaran Jalan AffandI, walaupun demikian, semakin malam semakin ramai para pembeli yang datang.

Kadang kala karena terlalu ramai untuk tempat duduk bisa di bilang terbatas, karena banyaknya pelanggan berdatangan, sehingga menambahkan tikar sebagai alas untuk duduk.

Untuk menu yang disediakan, yaitu makanan rumahan yang didominasi rasa pedas, seperti sayur nangka, sayur lodeh, hingga orek tempe, ayam balado, telur, tempe dan tahu.

Jangan lupa dengan pelengkap andalan yaitu ikan teri di setiap porsi makanan.

Cita rasa nasi teri ini campuran antara rasa asin , gurih, dan pedas, membuat siapa saja yang makan lauk tersebut terasa nikmat.

Cocok bagi kalian yang tidak terlalu suka makanan Jogja yang beridentik dengan manis, tapi bagi kalian yang tidak suka pedas ada lauk yang bersantan tidak pedas.

Untuk hidangan makanan sendiri, warung ini mengasih kepuasan kepada pelanggan dengan mengambil sesuka hati dan di itung di akhir.

Pemilik warung Nasi Teri Pak Dul Gejayan adalah Subagiya sebagai generasi ke dua sekaligus menantu setelah meninggalnya Pak Dul.

Bersama suaminya Pak Mujiwaluyo, mereka meneruskan berjualan dari tahun 1992 sampai sekarang.

Cita rasa otentik dari dahulu sampai sekarang tetap terasa nikmat, karena  mempertahankan cara masaknya dengan areng dan tungku.

Untuk harga satu porsi ini cukup murah, dibandrol Rp 10.000 sudah lengkap dengan aneka sayur dan teri andalan.

Dalam satu hari Warung Nasi Teri Pak Dul ini mengahabiskan 2 kg teri da 5 kg cabe rawit dan beras sekitar 25-30 kg.

Jika kaian ingin menikmati kuliner malam ini di sarankan menggunakan motor karena di pinggir jalan pas, serta ruang parkir yang terbatas. (*)