RSUD Sleman Siap Tampung Caleg Depresi karena Gagal Terpilih dalam Pemilu 2024

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sleman siap menampung dan memberikan layanan kesehatan bagi calon legislatif (Caleg) yang gagal dalam kontestasi Pemilu 2024.

Layanan ini tersedia setiap hari, dengan menyediakan psikolog maupun tenaga psikiater jika ada pasien yang mengalami depresi atau gangguan kejiwaan. 

"Kami rumah sakit tipe B yang memiliki psikolog dan psikiater. Jadi siap untuk memberikan pelayanan," kata Direktur RSUD Sleman, Novita Krisnaeni, Kamis (30/11/2023). 

Baca juga: Hasil Mediasi, Egi Atlet Renang Popkab Sleman Dinobatkan Juara 2, Ini Penjelasan Dispora

Menurut dia, RSUD Sleman sudah berkontribusi dalam Pemilu 2024 sejak bakal calon legislatif memeriksakan kesehatan jasmani dan rohaninya sebagai persyaratan saat pendaftaran.

Ketika mereka diperiksa dan lolos, maka dinyatakan memenuhi syarat dan secara kejiwaan sehat. 

Namun kemudian ketika peserta pemilu tidak berhasil dan mengalami gangguan kejiwaan, maka pihaknya siap memberikan pelayanan kesehatan.

Meksipun, hingga kini pihaknya tidak menyediakan ruangan secara khusus. 

"Kita secara khusus tidak menyiapkan (ruangan). Tapi kita siap dengan dokter psikiater dan psikolog. Artinya RSUD Sleman siap menampung. Bukan hanya caleg yang gagal, tapi seluruh pasien yang berhubungan dengan kejiwaan," kata Novita. 

Jika berkaca pada pemilu tahun sebelumnya, sepengatahuan dirinya belum ada calon legislatif di Kabupaten Sleman yang sampai depresi ataupun stres karena gagal dalam kontestasi.

Menurut dia, hal ini terjadi karena para peserta yang berlaga kemungkinan sudah memahami kemungkinan terburuk jika tidak lolos jadi anggota dewan. 

"Sepengetahuan saya sejauh ini belum ada ya. Karena warga Sleman jiwanya tegar dan kuat. Mereka (para caleg) sudah diniati, yang namanya kontestasi ada yang menang dan ada juga yang kalah," kata dia. (rif)