5 Kiat Begadang yang Sehat

Menyempatkan tidur selama 15-20 menit di siang hari akan menjadikan kita lebih siap dan segar untuk begadang.

Penulis: Santo Ari | Editor: Joko Widiyarso
ist
Ilustrasi: 5 Tips Begadang yang Sehat 

TRIBUNJOGJA.COM - Begadang menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) adalah berjaga tidak tidur sampai larut malam.

Begadang biasanya dilakukan saat seseorang memiliki pekerjaan atau tugas yang tak bisa diselesaikan saat siang hari dan memutuskan mengerjakannya di waktu malam.

Ditinjau dari kacamata kesehatan, begadang tentu saja membawa dampak negatif seperti meningkatkan risiko kecelakaan, meningkatkan stres, dan bahkan menyebabkan rasa sakit fisik apabila dilakukan berulang-ulang.

Jika begadang tidak dapat dihindari, setidaknya kita perlu menerapkan kiat-kiat begadang yang sehat seperti berikut :

1. Tabung tidur sebelum begadang

Menyempatkan tidur selama 15-20 menit di siang hari akan menjadikan kita lebih siap dan segar untuk begadang.

Tujuan dari tidur siang sebagai ‘pasokan baterai’ untuk kita begadang di malam harinya.

Akan berlawanan jika kita tidak menyempatkan tidur siang dan malah memilih tidur kilat di malam hari.

Tidur kilat justru berpotensi membuat kebablasan sehingga sangat rawan bangun kesiangan.

Baca juga: Ini 6 Cara Mudah Mengatasi Bau Mulut Tak Sedap

2. Perhatikan jumlah dan waktu minum kopi

Kafein yang terkandung dalam kopi memang terbukti ampuh mencegah kantuk pada sebagian besar orang.

Akan tetapi perlu diperhatikan lagi jumlah dan waktu untuk minum kopi.

Menurut Christopher Drake, Ph.D, peneliti perilaku tidur yang berasal dari Pusat Studi Gangguan Tidur Henry Ford, menenggak satu gelas besar kafein pada waktu awal begadang justru tidak efektif.

Meminumnya dengan dosis sedikit secara berkala akan membantu tubuh tetap terjaga terhadap pergeseran waktu tidur dan juga menghindari masalah keseimbangan tidur.

3. Biarkan lampu menyala

Saat malam hari, tubuh cenderung memproduksi hormon melatonin yang membuat rasa kantuk.

Sebagai pengganti matahari, biarkan lampu menyala selama begadang.

Kondisi ini akan menstimulasi tubuh untuk menurunkan produksi hormone melatonin.

Cahaya yang terang juga dapat memperingatkan tubuh apabila waktu tidur belum tiba.

4. Jangan hanya duduk diam, aktiflah bergerak

Dilansir dari WebMD, jalan-jalan 10 menit meningkatkan energi yang dibutuhkan untuk dua jam selanjutnya, jika dibandingkan dengan mengonsumsi energy bar atau cokelat batangan.

Jadi jangan malas untuk sekadar mengisi minum di dapur atau bahkan cuci muka agar tetap terjaga.

Selain itu, lakukan stretching setiap 45 menit sekali dengan durasi 10-15 menit.

Dengan stretching, maka dapat membantu mengalirkan darah ke otak maupun ke seluruh tubuh.

Apabila aliran darah tersebut lancar, otomatis oksigen dapat menjangkau ke seluruh sel tubuh kita sehingga tubuh tidak mudah merasa lelah dan kantuk.

5. Atur suhu ruangan

Dengan mengatur suhu ruangan dapat meningkatkan kualitas begadang kita. Ketika begadang disarankan juga untuk mengatur suhu ruangan agar tidak terlalu dingin tetapi juga tidak terlalu membuat gerah.

Menurut beberapa penelitian, suhu optimal ketika begadang sekitar 23-25ºC.

Pada rentang suhu tersebut mampu membantu tubuh untuk tetap waspada serta mencegah kelelahan akibat panas udara sekitar.

Sedangkan suhu ruangan yang paling pas untuk mengistirahatkan tubuh kita setelah begadang ialah 18-20ºC.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved