Seorang Pemulung di Bantul Menemukan Puluhan Butir Peluru

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Seorang pengepul barang bekas (rosok), Slamet Hariyadi (51), menemukan amunisi atau peluru sejumlah 88 butir (87 buah kaliber 9mm dan 1 buah kakiber 38mm) dan satu unit magazen berisi peluru sejumlah 11 butir (kaliber 9mm).

Kasi Humas Polres Bantul , Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengatakan, peluru itu didapatkan saat sedang membersihkan gudang milik Hj. Indun Wiriyanti, (52), warga Kapaewon Bantul , Kabupaten Bantul .

"Pada Selasa (28/11/2023), Slamet dihubungi oleh Hj. Indun untuk membersihkan gudang dan membeli barang bekas yang sudah tidak terpakai di warung miliknya di Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul," ucap Jeffy kepada awak media, Selasa (29/11/2023).

Mendengar kabar itu, Slamet langsung mulai membersihkan gudang pada hari itu juga, sekitar pukul 17.00 WIB. 

Tiba-tiba, Slamet mendapati kaos kaki yang terasa berat dan saat dilihat isi dari kaos kaki itu terdapat sejumlah amunisi.

Karena pemilik rumah merasa takut, kemudian amunisi tersebut diserahkan kepada Slamet untuk dibawa pulang.

Sesampainya dirumah, Slamet memberitahukan penemuan itu kepada seorang anggota Koramil Jetis.

Sehari kemudian atau tepat pada Rabu (29/11/2023), anggota Koramil Jetis itu langsung menyerahkan sejumlah amunisi yang ditemukan oleh Slamet ke Koramil Sanden dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Sanden.

Mengetahui hal itu, jajaran Polsek Sanden langsung melakukan penyelidikan terkait kebenaran dan asal muasal amunisi itu.

Dari situ didapatkan hasil bahwa benar, 88 butir dan dan satu unit magazen berisi peluru sejumlah 11 butir tersebut berasal dari tempat Hj. Indun.

"Lalu, kemungkinan amunusi tersebut milik almarhum bapaknya yang merupakan purna anggota Polri," jelas Jeffry.

"Selanjutnya, untuk keamanan, amunusi itu diserahkan dan dibawa ke unit Kamneg Sat Intelkam Polres Bantul," tandas dia.( Tribunjogja.com )