RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten Gelar Konferensi Internasional Tentang Kanker

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Soeradji Tirtonegoro Klaten (RSST) menyelenggarakan International Conference on Hospital Management and Healthcare di Alana Hotel and Convention Center Yogyakarta, Jumat dan Sabtu (24-25/11/2023).

Konferensi internasional itu bertajuk ‘Exploring Challenges, Issues and Emerging Trends in Cancer’ yang diikuti 200 orang peserta luring dan 193 daring.

Direktur Utama RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten, dr. Endang Widyaswati, M.Kes menjelaskan, konferensi internasional itu digelar dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-96 RSUP tersebut yang diperingati pada 20 Desember 2023 mendatang.

Baca juga: Bawaslu Sleman Ajak Peserta Pemilu 2024 Jaga Kerukunan di Masyarakat Saat Masa Kampanye 

“Ini kami tujukan sebagai fungsi pengampuan dimana RSST memiliki kewajiban untuk mengembangkan pelayanan kanker menuju strata paripurna, dibawah pengawasan RS Kanker Dharmais Jakarta sebagai pusat rujukan nasional dan RSUP Kariadi Semarang sebagai pengampu langsung kami,” ujar dia ditemui Tribun Jogja, Jumat (24/11/2023) di Alana Hotel and Convention Center Yogyakarta.

Tugas pengampuan ini, kata dia, tidak hanya meningkatkan kerjasama kuratif dan rehabilitatif, tapi juga fokus peningkatan fungsi promotif dan preventif dalam penatalaksanaan kanker.

Hal ini karena kanker merupakan burden disease yang memerlukan pembiayaan luar biasa untuk tatalaksanaannya.

Sehingga dengan meningkatkan fungsi preventif dan promotif akan berusaha mengurangi beban keuangan bagi masyarakat serta pemerintah dalam menghadapi problem kanker.

Ia mengungkap menuju pelayanan strata paripurna itu, pihaknya mempersiapkan diri, termasuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta menyiapkan sarana dan prasarana seperti pembangunan gedung.

“Rencananya, pembangunan gedung itu dimulai pada awal 2024,” ucapnya.

Dengan begitu, RSST juga berupaya menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan, nasional maupun internasional.

Endang menyebut, narasumber konferensi internasional berasal dari beberapa negara, termasuk tim internal dari RSST.

Adapun sasaran peserta seminar yang hadir adalah Pimpinan RS Vertikal atau daerah, dosen, akademisi, peneliti, dokter, perawat, nakes lain, mahasiswa dan pemerhati layanan kanker.

“RSST ini menjadi salah satu rujukan untuk penderita kanker di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah. Peta pasien kami itu di luar Klaten, ada dari Yogyakarta yang secara geografis lebih dekat ke Jawa Tengah. Ada juga dari Jawa Tengah bagian selatan, Jawa Barat bagian timur dan Jawa Timur bagian barat,” jelasnya.

Ketua Panitia Konferensi Internasional, dr. Sholahuddin Rhatomy, Sp.OT(K) Hip Knee, menjelaskan, seminar tersebut juga membantu penyajian penelitian terkini, temuan klinis yang relevan dengan upaya deteksi dini, preventif dan promotif

Seminar internasional tentang kanker dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur DIY Paku Alam X, dan sambutan secara daring oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.

“Semoga ini bisa meningkatkan pelayanan mutu di RSST,” kata Wagub yang juga mengutip angka kanker dari WHO. (ard)