Pengetahuan Umum IPS
Rangkuman Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 10 : Teori Masuknya Ajaran Islam di Indonesia
1. Teori Gujarat Teori ini dikemukakan oleh ilmuwan Belanda Bernama J. Pijnapel dan didukung oleh Snouck Hurgronje.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Ada banyak teori yang menjelaskan masuknya ajaran islam ke Indonesia, diantaranya adalah melalui jalur perdagangan sambil berdakwah atau memang datang ke Nusantara hanya untuk menyebarkan ajaran islam.
Namun, dikutip dari ruangguru.com para ahli Sejarah menetapkan ada 4 teori masuk nya ajaran islam ke Indonesia, 4 teori tersebut adalah,
1. Teori Gujarat
Teori ini dikemukakan oleh ilmuwan Belanda Bernama J. Pijnapel dan didukung oleh Snouck Hurgronje. Teori ini beranggapan bahwa ajaran islam datang melalui pedagang-pedagang dari Gujarat, India yang berlayar lewat selat Malaka. Menurut teori ini juga ajaran Islam masif berkembang pada abad ke-13 masehi.
Oleh Hurgronje teori ini diperkuat dengan penemuan makam Sultan Samudra Pasai, Malik As-saleh pada tahun 1297, makam Maulana Malik Ibrahim yang keduanya bercorak Gujarat dan memiliki tulisan Marco Polo. Hurgronje meyakini adanya hubungan perdagangan yang erat antara pedagang dari Gujarat dengan Kerajaan Samudra Pasai.
Namun teori ini ditentang oleh jurnalis Australia G.E. Morison ia mengatakan, belum tentu islam didatangkan dari Gujarat dikarnakan hanya memiliki corack batu nisan yang sama selain itu, pada awal abad ke-12 masehi Masyarakat Gujarat masih menganut agama hindu.
Baca juga: Rangkuman Pengetahuan Umum IPS Kelas 8: Memahami Mobilitas Sosial Beserta Faktor dan Dampaknya.
2. Teori Persia
Teori ini didukung oleh Hoesein Djadjadiningrat dan Umar Amir Husen. Mereka berpendapat masuk nya ajaran islam melalui jalur perdagangan Persia bukan dari Gujarat.
Teori ini tercetus dikarnakan awal masukajaran islam pada abad 13, dan ajaran yang populer saat itu adalah ajaran Syiah. Selain itu, terdapat kesamaan budaya dan tradisi yang ada di Indonesia dan di Persia.
Contohnya adalah peringatan 10 Muharram Islam-Persia yang serupa dengan upacara peringatan Tabuik/Tabut dibeberapa wilayah Sumatera (khususnya daerah Sumatera Barat dan Jambi.)
Teori ini juga didukung dengan bukti-bukti lain, seperti penggunaan gelar ‘syah’ pada raja-raja islam di Nusantara, persamaan mazhab yang dianut serta kesamaan ajaran sufi oleh Syekh Siti Jenar.
3. Teori Cina
Menurut teori ini, islam berkembang di Nusantara berasal dari para perantau Tiongkok.
Sebenarnya Masyarakat Tiongkok sudah memiliki hubungan yang erat dengan Masyarakat Indonesia, jauh sebelum islam dikenal di Indonesia.
Pada masa Hindu-Budha etnis Tiongkok sudah berbaur dengan Masyarakat Indonesia melalui perdagangan.
Agama Islam sendiri berkembang di Cina pada masa Dinasti Tang (618-905 M). Menurut Sumanto Al-Qurtuby, pada masa Dinasti Tang, di daerah Kanton, Zhang-Zhao, Quanzhou, dan pesisir Cina bagian selatan, telah terdapat sejumlah pemukiman muslim.
Teori ini diperkuat dengan adanya bukti berupa, Raden Patah (Raja Demak) keturunan Tiongkok, masjid-masjid yang memiliki arsitektur Tiongkok dan catatan-catatan yang mnyebutkan bahwa pedagang Tiongkoklah yang pertama kali berlabuh di Nusantara.
4. Teori Arab
Teori ini didukung oleh Buya Hamka dan Van Leur. Dalam teori ini dijelaskan bahwa masuk nya ajaran islam dikarnakan para musafir-musafir yang memiliki semangat untuk menyebarkan jaran islam.
Teori ini diperkuat dengan adanya perkampungan Arab di Barus, Sumatera Utara yang dikenal dengan sebutan Bandar Khalifah. Bukti lainnya adalah digunakannya gelar Al-Malik pada raja-raja Samudera Pasai seperti budaya islam di Mesir.
Demikian penjelasan singkat tentang masuk nya ajaran islam di Indonesia.Masuk nya ajaran islam tidak hanya melalui jalur perdagangan dan dakwah saja tapi, bisa juga melalui perkawinan, Pendidikan, kesenian dll. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Rangkuman Pengetahuan Umum IPS Kelas 7: Mengenal Letak Geografis dan Astronomis Indonesia
(MG Mas’ud An-nafi)
| Rangkuman Pengetahuan IPAS Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka : Cara Mempertahankan Kemerdekaan |
|
|---|
| Rangkuman Pengetahuan IPAS Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka : Peristiwa Penting Menjelang Proklamasi |
|
|---|
| Geografi Kelas 12 : Komponen SIG dan Sumber Informasi Geografis |
|
|---|
| Materi IPAS Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka: Perjuangan Indonesia Melawan Penjajah |
|
|---|
| Materi Geografi Kelas 12 : Sistem Informasi Geografis |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.