PSS Sleman

PSS Sleman Buka Suara Soal Sanksi Komdis PSSI untuk Ricky Cawor, Ini Kata Gusti Randa

Berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI, Ricky Cawor dikenai hukuman tambahan larangan bermain sebanyak empat laga dan denda sebesar Rp 50 juta.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. PSS Sleman
Penggawa PSS Sleman, Ricky Cawor, saat menjalani sesi latihan jelang laga kontra Persib Bandung, Rabu (25/10/2023) 

TRIBUNJOGJA.COM - Manajemen PSS Sleman angkat bicara terkait sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI untuk penggawa Super Elja, Ricky Cawor.

Berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI, Ricky Cawor dikenai hukuman tambahan larangan bermain sebanyak empat laga dan denda sebesar Rp 50 juta.

Menurut Komdis PSSI, sanksi dijatuhkan kepada Ricky Cawor karena sang pemain disebut melempar botol ke perangkat pertandingan.

PSSI awalnya menjelaskan bahwa Ricky Cawor melakukan pelanggaran karena melempar botol minuman dan mengenai kepala perangkat pertandingan.

Hal tersebut terjadi pada saat PSS Sleman menghadapi Persis Solo (8/11/2023).

Menyikapi putusan Komdis PSSI tersebut, pihak PSS Sleman menyayangkan informasi yang diberikan PSSI.

Direktur Utama (Dirut) PT Putra Sleman Sembada (PSS), Gusti Randa, menjelaskan bahwa keterangan terakit Ricky Cawor yang sengaja melemparkan botol ke perangkat pertandingan terlalu berlebihan dan tidak sesuai fakta.

Pihak PSS Sleman pun khawatir kesalahan ini menciptakan pandangan negatif terhadap Ricky Cawor.

"Saya sangat menyayangkan pemberitaan yang dibuat oleh PSSI terkait hukuman kepada pemain kami yaitu Ricky Cawor."

"Tulisan tentang Cawor yang melakukan pelemparan botol dan mengenai kepala perangkat pertandingan sangatlah berbeda dengan apa yang terjadi di lapangan dan surat yang kami terima."

"Ricky Cawor bisa dilihat di rekaman ulang dengan tidak sengaja membuang bola ke luar lapangan dan kebetulan ada asisten wasit di situ, bahkan bola tersebut tidak mengenai Asisten wasitnya," kata Gusti Randa, Kamis (23/11/2023), dilansir Tribunjogja.com dari Bolasport.

"Kalau tuliasannya pelemparan botol itu terdengan sangat berbahaya."

"Cawor akan dianggap sebagai pemain yang emosional dan ini yang kami dari PSS sangat tidak terima."

"Kenapa bisa pemberitaan di situs resmi PSSI bisa berbeda dengan surat keputusan yang kami terima," ujarnya.

Sementara itu, PSSI telah melakukan koreksi terkait rilisnya.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved