MOTO GP Valencia: Jadwal FP P Q2 Sprint dan Race Penentu Juara Dunia MotoGP 2023

Martinator sejatinya lebih sering menang saat sprint dengan delapan kali, dua kali lebih banyak daripada Bagnaia.

Namun, hasil sprint hanya berpengaruh pada koleksi poin dalam penentuan juara.

Oleh karena itu, Martin sadar apa yang dibutuhkan untuk menjadi juara.

"Semuanya bisa terjadi di Valencia. Pecco (Bagnaia) bisa membuat kesalahan dan saya bisa, tentu saja, memenangi kedua balapannya," kata Martin, dikutip dari Crash.

Merasa dicurangi

Bagnaia tampaknya juga patut waspada terhadap buntut kemarahan Martin yang merasa "dicurangi" saat balapan MotoGP Qatar.

Martin finis di posisi ke-10 di sesi race setelah menang di sprint.

Kesulitan sejak start, Martin lantas menuding bahwa ban yang dipakainya cacat produksi.

Kemarahan Martin diawali dengan start yang mengalami spin pada ban belakang dan gagal mencapai kecepatan sepanjang lomba.

Seperti balapan saat hujan katanya.

"Rasanya agak frustrasi, tapi saya merasa mereka tidak mengalahkan kami di lintasan. Mereka mengalahkan kami kami di luar," ucapnya dengan keras.

"Jadi saya cukup rileks dan merasa kami pantas memenangi kejuaraan ini."

Head to head di Valencia

Catatan Martin di Valencia yang merupakan kampung halamannya jadi modal karena ia unggul atas Bagnaia.

Di Valencia, Jorge Martin punya catatan 1 kemenangan dan 3 podium di semua kelas MotoGP.

Sementara Bagnaia cuma sekali finis tiga besar di GP Valencia dan itu dilakukannya saat menjadi pemenang balapan MotoGP musim 2021 dengan mengalahkan Martin.

Catatan lain, Bagnaia hanya finis kesembilan saat jadi juara tahun lalu setelah insiden dengan Fabio Quartararo membuat salah satu komponen aeronya terlepas.

(*/ Tribun Jogja )