Pemkab Klaten Galakkan Pengelolaan Sampah dari Hulu, Masih Ada 44 Persen Sampah Belum Terkelola
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Klaten, Srihadi, menjelaskan setiap orang di Klaten rata-rata menghasilkan 0,5 kg sampah per hari.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten berkomitmen untuk melakukan pengelolaan sampah dari hulu.
Hal ini dilakukan karena masih ada 44 persen sampah belum terkelola dan dikhawatirkan dibuang ke sungai.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Klaten, Srihadi, menjelaskan setiap orang di Klaten rata-rata menghasilkan 0,5 kg sampah per hari.
Maka, dalam satu hari, setidaknya ada 300 ton sampah yang tercipta. Dari jumlah tersebut, baru 56 persen terkelola.
“Sebesar 30 persen itu atau sekitar 100 ton, dibawa dan diolah di TPA Troketon, Kecamatan Pedan. Kemudian 24 persen sampah dikelola di TPS3R dan bank sampah. Di sini, ada 35 TPS3R dan 80 bank sampah,” jelas dia ditemui wartawan usai pembukaan Rapat Koordinasi dan Pameran (Rakopam) II tahun 2023 di Hutan Kota Gergunung, Klaten Utara, Rabu (15/11/2023).
Sementara, sampah yang belum terkelola masih sekitar 44 persen.
“Sisanya 44 persen ada di desa-desa, ada yang ditimbun, dibakar dan lainnya. Kami terus menggalakkan pengurangan TPS 3R dan program desa mandiri sampah. Jadi desa harus komitmen untuk mengelola sampahnya sendiri,” tegas Srihadi.
Upaya ini digalakkan lantaran Kabupaten Klaten telah meraih Piala Adipura 2022, penghargaan yang sudah ditunggu selama 27 tahun.
Disinggung mengenai desa mandiri kelola sampah, Srihadi mengatakan, desa wajib memiliki komitmen untuk mandiri mengelola sampah.
Maka dari itu, Srihadi berharap, melalui Rakopam itu, muncul regulasi pengelolaan sampah yang lebih sempurna dan menjadi pedoman bersama dalam mengurai persoalan sampah di Klaten.
“Komitmennya tidak boleh berhenti hanya sampai Adipura. Justru prestasi ini harus dijaga dan ditingkatkan,” jelas dia.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengapresiasi upaya masyarakat mengendalikan, mengorganisasi, dan memanfaatkan sampah di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka.
“Perlu adanya komitmen dan usaha bersama agar sampah dapat terkelola dengan baik. Bukan hanya pemerintah tapi juga masyarakat, bersinergi untuk mengelola sampah agar tidak menjadi masalah di kemudian hari,” kata dia. (*)
Pemkab Klaten
Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
Pengelolaan Sampah
Berita Klaten
Bupati Klaten
Sri Mulyani
Puncak Peringatan Hari Anak Nasional di Klaten, Ratusan Anak Dikenalkan PermainanTradisional |
![]() |
---|
Ada Program Layanan Dokter Spesialis Keliling di Klaten |
![]() |
---|
Cerita Supatmi Warga Klaten Menunggu 34 Tahun Diangkat Jadi Pegawai Negeri |
![]() |
---|
PPPK Tahap I Formasi 2024 di Klaten Terima SK Pengangkatan |
![]() |
---|
Cerita Pedagang Bendera Asal Garut Buka Lapak di Kabupaten Klaten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.