Metode Mudah Menghafal
Materi IPA Kelas IX: Alat Reproduksi Wanita, Fungsi, dan Metode Mudah Menghafal
Berikut materi IPA Kelas IX tentang alat reproduksi wanita, fungsi, serta metode mudah menghafalnya.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Manusia terdiri dari pria dan wanita yang masing-masing memiliki alat reproduksi dengan struktur yang spesifik.
Tentunya, alat reproduksi antara pria dan wanita berbeda.
Dikutip dari Buku Biologi Kelas 11 terbitan Kemendikbud, berikut adalah struktur dan fungsi alat reproduksi wanita.
Alat reproduksi wanita terdiri dari organ yang terletak di luar dan dalam.
Alat reproduksi yang terletak di luar yaitu vulva dan labium, sedangkan yang terletak didalam meliputi ovarium, tuba fallopi, uterus, dan vagina.
Berikut penjelasan lebih rinci mengenai alat reproduksi wanita beserta fungsinya.

a. Alat Reproduksi Luar
Alat reproduksi perempuan yang terletak di luar yaitu vulva dan labium.
Vulva yaitu suatu celah paling luar dari alat reproduksi wanita yang dibatasi oleh sepasang bibir (kanan dan kiri). Kedua bibir ini disebut dengan labium.
Ke dalam vulva bermuara dua saluran, yaitu saluran urine dan saluran reproduksi (vagina).
b. Alat Reproduksi Dalam
Alat reproduksi dalam perempuan antara lain terdiri atas ovarium, dan saluran reproduksi.
1) Ovarium
Ovarium atau indung telur merupakan organ reproduksi perempuan yang terletak di sebelah kiri dan kanan rongga perut bagian bawah. Ovarium berjumlah sepasang dan memiliki bentuk seperti telur dengan ukuran sekitar 4 cm × 3 cm × 2 cm.
Di dalam ovarium terdapat kumpulan sel yang disebut folikel. Di dalam folikel inilah sel telur atau ovum berkembang. Sel-sel oosit (calon sel telur) berkembang sejak awal kehidupan seorang perempuan dan mencapai kematangan setelah pubertas. Folikel ini juga menghasilkan hormon perempuan yaitu estrogen dan progesteron.
Pada setiap bulan, sel telur yang telah matang dilepaskan dari ovarium. Proses pelepasan sel telur dari indung telur ini disebut ovulasi. Selanjutnya, sel telur tersebut akan ditangkap oleh fimbriae dan kemudian akan bergerak ke saluran telur (tuba fallopii).
2) Saluran Reproduksi
Saluran reproduksi perempuan terdiri atas saluran telur atau tuba fallopii, uterus, dan vagina.
a) Saluran Telur (Tuba Fallopi)
Saluran telur (tuba fallopii) atau oviduk berjumlah sepasang, yaitu kanan dan kiri yang memanjang ke arah samping dari uterus. Panjang tuba fallopii ini sekitar 10 cm.
Saluran telur berakhir dalam struktur berbentuk corong yang disebut infundibulum, yang ditutupi fimbriae. Fimbriae menangkap sel telur yang dilepaskan oleh ovarium.
Fungsi saluran telur membawa sel telur dari infundibulum ke rahim.
Pada saluran telur inilah terjadi fertilisasi atau pembuahan. Setelah terjadi fertilisasi, saluran telur akan menyalurkan zigot (hasil fertilisasi) menuju uterus atau rahim.
b, Rahim (Uterus)
Uterus atau rahim merupakan organ yang memiliki dinding yang tebal, memiliki bentuk seperti buah pir yang terbalik.
Secara normal, rahim terletak di atas kantong kemih. Rahim berfungsi sebagai tempat perkembangan janin.
Pada saat seorang perempuan tidak hamil, rahim memiliki ukuran 5 cm. Pada saat seorang perempuan hamil, rahim mampu mengembang hingga 30 cm, ukurannya menyesuaikan dengan perkembangan bayi.
Dinding rahim (endometrium) memiliki peranan dalam pembentukan plasenta. Plasenta merupakan organ yang menyuplai nutrisi yang dibutuhkan bayi selama perkembangannya.
Pada perempuan yang tidak hamil, ketebalan dinding rahim bervariasi selama siklus menstruasi bulanan yang akan dibahas pada bagian berikutnya.
4) Vagina
Vagina merupakan saluran yang menghubungkan lingkungan luar dengan rahim.
Vagina tersusun atas otot-otot yang elastis, dilapisi selaput membran, yang disebut selaput dara (himen). Saluran ini menghubungkan antara lingkungan luar dengan rahim. Saluran yang menghubungkan vagina dengan rahim adalah serviks (leher rahim).
Vagina berfungsi sebagai organ reproduksi, saluran untuk aliran darah menstruasi dari rahim, dan jalan lahir bayi.
Pada saat bayi akan lahir terjadi kontraksi otot-otot pada dinding rahim. Kontraksi inilah yang menyebabkan bayi terdorong ke jalan lahir (vagina).
Metode Mudah Menghafal
Urutan sistem reproduksi pada wanita dari dalam ke luar.
Ova – Tumbas Farfum – Terus – di toko Vagi
1 2 3 4
Keterangan:
1. Ovarium
2. Tuba Fallopi
3. Uterus
4. Vagina
Itulah alat reproduksi wanita fungsi, beserta metode mudah menghafal urutan sistem reproduksi wanita yang mudah diingat, semoga bermanfaat.
(MG Dwi Fitri Rahma Yani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.