Setelah Jatuh, Pesawat Super Tucano Milik TNI AU Sempat Meledak, Lalu Terbelah jadi Beberapa Bagian

TRIBUNJOGJA.COM, PASURUAN - Kecelakaan pesawat TNI AU di Desa Keduwung, kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur sempat  terekam kamera video warga di sekitar lokasi kejadian.

Ada empat video berdurasi singkat yang memperlihatkan detik-detik pesawat TNI AU jatuh di Pasuruan. 

Dari video pertama, pesawat TNI AU tersebut terlihat mendarat di lahan yang cukup luas. 

Tampak kobaran api membakar bagian depan pesawat. 

Kemudian di video kedua ada sejumlah warga yang mencoba untuk mendekat ke lokasi bangkai pesawat yang jtuh di tengah ladang tersebut.

Tak berapa lama, terdengar suara ledakan yang menyebabkan warga berteriak sembari berlari menjauhi bangkai pesawat. 

Kemudian di video lain, bangkai pesawat itu terbelah menjadi beberapa bagian. 

Dikutip dari Surya.co.id, sebuah pesawat milik TNI Angkatan Udara (TNI AU) dilaporkan jatuh di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.

Kabar ini pertama kali diketahui dari cuitan seorang warganet melalui akun X (dulunya Twitter) @ulowit, Kamis (16/11/2023) sekira pukul 12.12 WIB. 

Dalam video yang beredar, pesawat warna abu-abu khas TNI AU nomor seri TT 3103 tampak terbelah menjadi beberapa bagian. 

Kendati begitu, belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam peristiwa itu. 

Hingga berita ini diturunkan, SURYA.CO.ID tengah mencari konfirmasi dari TNI AU di Lanud Abd Saleh.

Baca juga: Breaking News: Pesawat Super Tucano TNI AU Dikabarkan Jatuh di Pasuruhan, Kondisinya Terbelah

Spesifikasi pesawat

Berdasar info dalam video tersebut, pesawat nomor seri TT-3103 adalah pesawat Super Tucano jenis EMB-314.

Engine dari pesawat EMB-314 Super Tucano adalah jenis Turbo prop engine PT6A-68C buatan Pratt and Whitney Canada.

Engine ini memiliki tenaga 1600 hp, lebar 483 mm, tinggi 483 mm, panjang 1,83 m. Merupakan varian ke 30 dari jenisnya. (*)